4 Fakta Gunung Dempo di Sumatra Selatan, Punya 2 Puncak hingga Misteri Manusia Harimau
Gunung Dempo yang masuk ke wilayah Kota Pagaralam ini menjadi gunung tertinggi di Sumatra Selatan dengan ketinggian 3.195 meter di atas permukaan laut.
Gunung Dempo yang masuk ke wilayah Kota Pagaralam ini menjadi gunung tertinggi di Sumatra Selatan dengan ketinggian 3.195 meter di atas permukaan laut.
4 Fakta Gunung Dempo di Sumatra Selatan, Punya 2 Puncak hingga Misteri Manusia Harimau
Gunung Dempo menjadi salah satu tujuan wisata dengan pemandangan indah di Provinsi Sumatra Selatan. Kegagahannya itu menjadi tembok besar yang membatasi antara wilayah Sumsel dengan Bengkulu.
Kota Pagaralam juga terkenal sebagai salah satu wilayah yang dikelilingi oleh Bukit Barisan dan puncak tertingginya ada di Gunung Dempo tersebut. Untuk pergi gunung ini, bisa ditempuh dari Palembang sekitar tujuh jam perjalanan dengan jalur darat.
-
Dimana Gunung Dempo terletak? Gunung Dempo Pagaralam, Sumatera Selatan, mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 2.000 meter di atas puncak, Selasa (25/7) pukul 21.15 WIB.
-
Dimana Gunung Dempo berada? Kegagahannya itu berdiri di perbatasan Pagar Alam dengan Provinsi Bengkulu.
-
Kenapa Gunung Dempo jadi tempat sakral? Secara umum, gunung merupakan tempat yang paling sakral atau disucikan karena ketinggiannya yang menjulang hingga dianggap sebagai tempat para dewa.
-
Apa temuan kontroversial di Gunung Padang? Tetapi klaim tersebut membuat banyak peneliti lainnya tidak antusias. Lutfi Yondri, seorang arkeolog di BRIN mengatakan penelitiannya telah menunjukkan bahwa orang-orang di daerah itu menghuni gua antara 12.000 dan 6.000 tahun yang lalu, jauh setelah piramida diklaim dibangun, dan tidak ada penggalian dari periode ini yang menunjukkan bukti penggunaan batu yang canggih.
-
Apa saja mitos Gunung Sumbing? Mitos Gunung Sumbing yang berkembang pun sangat beragam, mulai dari adanya jin yang mendiami suatu wilayah, peradaban kuno, hingga jalur bawah tanah.
-
Apa mitos yang diyakini tentang Gunung Sumbing? Dikutip dari Brilio.net, para jin penghuni Gunung Sumbing berdoa agar pendaki gunung diberi azab berupa gunung meletus atau kebakaran hutan.
Di balik keindahan dan keeksotisannya, Gunung Dempo memiliki sisi lain yang mungkin belum banyak orang ketahui, salah satunya misteri yang sudah menjadi cerita masyarakat di Pagaralam.
Simak fakta Gunung Dempo di Sumatra Selatan yang dirangkum oleh merdeka.com dari beberapa sumber berikut ini.
1. Objek Wisata Pagaralam
Keindahan pemandangan Gunung Dempo menjadi daya tarik wisata bagi pengunjung saat berada di Sumatra Utara tepatnya di Pagaralam. Banyak wisatawan pencinta alam dan penghobi trekking yang tertarik menaklukkan gunung ini.
Kegagahan Gunung Dempo juga menjadi daya tarik tersendiri. Menjulang tinggi di Dataran Tinggi Pasemah, lanskap pemandangan alam di kawasan ini begitu indah dan memanjakan mata.
Tak heran, Gunung Dempo menjadi salah satu incaran wisatawan selain Pegunungan Bukit Barisan. (Foto: wikipedia)
2. Punya 2 Puncak
Dilansir dari Liputan6.com, Gunung Dempo ini termasuk dalam kategori gunung berapi yang masih aktif sampai sekarang. Uniknya, gunung ini memiliki 2 puncak. Salah satunya terdapat kawah yang menjadi spot wisata bagi para pendaki.
Kawah yang mengundang minat para pendaki itu mampu menghasilkan beragam warna, mulai dari hijau, biru muda, hingga abu-abu. Dari kawah tersebut, Gunung Dempo memiliki dua puncak, salah satu di antaranya bernama Puncak Api. (Foto: giwang.sumselprov.go.id)
3. Kisah Manusia Harimau
Seperti gunung-gunung lainnya yang ada di Pulau Jawa dengan ragam cerita mitosnya, di Gunung Dempo pun juga berkembang sebuah cerita misteri di kalangan pendaki maupun masyarakat setempat.
Melansir dari beberapa sumber, kisah tersebut populer dengan nama Manusia Harimau. Sosok tersebut diyakini menjadi penghuni dan penunggu Gunung Dempo.
Meski tidak mengganggu manusia jika tidak diganggu, konon bentuk Manusia Harimau ini menyerupai manusia dan ada kalanya menjadi harimau.
4. Legenda Si Pahit Lidah dan Si Mata Empat
Selain kisah Manusia Harimau, di Gunung Dempo juga terdapat dua legenda yaitu Si Pahit Lidah dan Si Mata Empat yang merupakan permusuhan antara dua orang dengan kesaktian tinggi.
Konon, Si Pahit Lidah itu merupakan nenek moyang dari Suku Basemah yang bermukim di Sumatra Selatan bagian Barat dan juga Bengkulu. Sementara Si Mata Empat adalah nenek moyang dari Suku Komering.
Keduanya bertarung hingga meninggal dunia. Sebelum itu, Si Pahit Lidah sudah bersumpah kepada siapa saja yang menjadi keturunan Si Mata Empat akan terkutuk apabila menginjakkan kaki di Gunung Dempo.
Maka dari itu, sampai sekarang masyarakat percaya bahwa Suku Komering dan Lampung dilarang untuk mendaki Gunung Dempo.