Berada di Lokasi Strategis, Begini Penampakan Terbaru Pembangunan Rumah Pensiun Jokowi
Lokasi lahan tempat dibangunnya rumah itu merupakan pilihan sendiri dari Presiden Jokowi. Tempatnya strategis karena berada di pinggir jalan raya
Pada 20 Oktober 2024 ini, Joko Widodo resmi melepas jabatannya sebagai presiden dan kemudian berencana menghabiskan masa pensiun di Solo. Setelah resmi pensiun, ia rencananya langsung pulang ke kediamannnya di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.
Namun beberapa bulan sebelum tanggal itu, Jokowi sudah membangun rumah masa pensiunnya. Rumah pensiun itu dibangun di tepi Jalan Adi Sucipto, Desa Bulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar.
-
Di mana rumah masa kecil Pak Jokowi berada? Presiden Joko Widodo menghabiskan masa kecilnya di beberapa rumah yang ia tempati bersama keluarganya. Salah satunya rumah masa kecilnya yang berada di Dusun Gumukrejo, Desa Giriroto, Kecamatan Ngemplak, Boyolali.
-
Seperti apa kondisi rumah masa kecil Pak Jokowi? Rumah itu benar-benar terjaga keasliannya. Tak bisa dipungkiri beberapa bagian kayu sudah tampak keropos dan mengalami sedikit renovasi. Namun hal itu tak menghilangkan kesan klasik dari bangunan tersebut.
-
Siapa pemilik rumah masa kecil Pak Jokowi? Rumah sederhana itu milik Wiroredjo dan Sani, yang tak lain merupakan kakek dan nenek Presiden Jokowi.
-
Apa yang diresmikan Jokowi? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5).
-
Bagaimana Pak Jokowi merawat rumah masa kecilnya? Sebenarnya bangunan itu hendak direnovasi, namun dari pihak Presiden Jokowi menginginkan agar bangunan itu tetap dijaga keasliannya. 'Biar jadi sejarah. Ternyata rumah seperti ini menjadi rumah orang nomor satu di Indonesia,' kata Pak Mulyono.
-
Apa yang dibangun di wilayah perbatasan oleh Presiden Jokowi? 'Sejak hari pertama saya dilantik, saya menyampaikan, pemerintah sudah jelas menyatakan bahwa daerah-daerah perbatasan tidak boleh dilupakan karena merupakan beranda-beranda terdepan Indonesia. Seperti di mana kita berada sekarang ini, di Skouw, harus menjadi kebanggaan kita semuanya, kebanggaan masyarakat Papua, dan kebanggaan Indonesia,' ujarnya
Proyek pembangunannya sudah dimulai sejak Juni 2024. Hingga kini, proyek pembangunan rumah itu masih berlangsung. Lalu seperti apa perkembangan terkahir dari proyek yang dibiayai uang negara itu? berikut selengkapnya:
Pilihan Presiden Jokowi
Melalui sebuah video yang diunggah pada 28 September 2024, pemilik kanal YouTube Kaka TV sempat meninjau pembangunan rumah pensiun Jokowi. Dari video itu, belum terlihat wujud fisik dari bangunan. Lahan itu masih dalam tahap perataan dan sudah penuh dengan pasir.
Diketahui, lokasi lahan tempat dibangunnya rumah itu merupakan pilihan sendiri dari Jokowi. Sementara itu pemberian rumah bagi presiden dan mantan presiden itu diatur dalam Perpres No. 52 Tahun 2014 tentang Pengadaan dan Standar Rumah bagi Mantan Presiden dan/atau Mantan Wakil Presiden Republik Indonesia.
Isi Peraturan Presiden tentang Pembangunan Rumah
Dalam peraturan itu dijelaskan bahwa setiap Mantan Presiden dan/atau Mantan Wakil Presiden yang berhenti dengan hormat dari jabatannya diberikan sebuah rumah kediaman yang layak.
Rumah kediaman yang layak memiliki kriteria antara lain berada di lokasi yang mudah dijangkau, punya bentuk, keluasan, dimensi, desain, dan tata letak ruang yang dapat mendukung aktivitas Mantan Presiden atau Mantan Wakil Presiden beserta keluarga, dan tidak menyulitkan dalam penanganan keamanan dan keselamatan mereka.
Pelaksanaan pengadaan rumah sendiri dilakukan oleh Menteri Sekretariat Negara dengan berpedoman pada ketentuan peraturan perundang-undangan.
Luas Lahan
Menurut penjelasan Kepala Desa Bulukan, Slamet Wiyono, luas lahan itu ditambah kanrena masih ada sisa satu patok. Sehingga satu patok lahan itu diambil sekalian untuk dibangun rumah pensiun.
Merespon bertambahnya luas lahan rumah itu, Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara, Setya Utama, menjelaskan bahwa luas lahan rumah presiden sudah sesuai dengan pagu anggaran yang telah ditentukan.
Diberitakan sebelumnya, rumah itu memiliki lahan seluas 12.000 meter persegi. Sebelumnya, lahan di sana dimiliki oleh bos PO Rosalia Indah, Yustinus Soeroso seluas 9.000 meter persegi, dan sisanya milik seseorang bernama Joko Wiyono.