Groundbreaking Kodim IKN, Begini Pesan Tegas Presiden Jokowi ke Panglima TNI
Pembangunan Kodim IKN di atas lahan seluas 3,29 hektare
Pembangunan Kodim IKN di atas lahan seluas 3,29 hektare
Groundbreaking Kodim IKN, Begini Pesan Tegas Presiden Jokowi ke Panglima TNI
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan dimulainya pembangunan atau groundbreaking Komando Distrik Modern (Kodim) tipe A Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kodim IKN dibangun di atas tanah 3,29 hektare meliputi kantor, hunian personel dan gudang amunisi.
"Saya menyambut baik dimulainya pembangunan Kodim IKN di atas lahan seluas 3,29 hektare. Dan di area ini akan dibangun kantor Kodimnya, hunian personel, pos dan rumah jaga, gudang amunisi, ada aulanya, dan juga prasarana pendukung lainnya,"
kata Jokowi dikutip YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (21/12).
merdeka.com
Jokowi menyebut, keberadaan Kodim tipe A ini sangat diperlukan untuk pengamanan ekstra.
Sebab, IKN adalah proyek vital strategis untuk ibu kota Indonesia dan pusat pemerintahan yang perlu dipastikan keamanannya.
"Keberadaan Kodim IKN yang merupakan Kodim tipe A ini akan melaksanakan tugas-tugas pengamanan Ibu Kota Negara dan mendukung serta melindungi IKN dari berbagai bentuk ancaman dan gangguan yang mengancam keutuhan bangsa dan negara," tutur Jokowi.
Jokowi meminta desain bangunan Kodim harus menyesuaikan dengan konsep IKN yang hijau. Sehingga, Kodim IKN bisa dijadikan contoh distrik-distrik militer lainnya.
"Saya titip karena kawasan ini kawasan hijau, lingkungannya juga hijau, sehingga ini pohon-pohon yang bagus di lingkungan ini jangan sampai terlalu banyak yang ditebang, kalau bisa menghindari, hindari. Sehingga kita harapkan betul-betul ini Kodim yang bisa dijadikan contoh bagi kantor Kodim di seluruh Tanah Air," lanjutnya.
Kepala negara berharap, keberadaan Kodim akan membantu pemerintah dalam penyelenggaraan pembinaan ketahanan wilayah dan menjaga IKN serta menegakkan kedaulatan negara.
"Dan dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pagi hari ini pembangunan gedung Kodim IKN, saya nyatakan dimulai," kata Jokowi.