Tinjau Sabo Merapi, Kaisar Jepang Ingin Lanjutkan Kerja Sama dengan Indonesia
Kaisar Jepang Naruhito melakukan serangkaian kegiatan dalam kunjungan ke Yogyakarta pada Rabu (21/6). Salah satunya mengunjungi Kantor Kementerian PUPR Dirjen Sumber Daya Air Balai Teknik Sabo yang ada di Maguwoharjo, Kabupaten Sleman, DIY.
Kaisar Jepang Naruhito melakukan serangkaian kegiatan dalam kunjungan ke Yogyakarta pada Rabu (21/6). Salah satunya mengunjungi Kantor Kementerian PUPR Dirjen Sumber Daya Air Balai Teknik Sabo yang ada di Maguwoharjo, Kabupaten Sleman, DIY.
Tiba sekitar pukul 14.47 WIB, Kaisar Jepang yang mengenakan kemeja putih disambut langsung oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
-
Di mana kerja sama ini ditandatangani? Penandatangan MoU dilakukan oleh Direktur Utama PT Indonesia Comnets Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi dengan Direktur Utama PT Alita Praya Mitra, Teguh Prasetya, disaksikan oleh Nokia Asia Paific Enterprise Lead, Stuart Hendry di Mobile World Congress, Barcelona, hari ini.
-
Bagaimana cara Indonesia dan Malaysia memperkuat kerja sama bilateral mereka? Kunjungan tersebut merupakan pertemuan yang sukses, dan kedua Kepala Negara menyetujui untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang, serta berkomitmen untuk menyelesaikan beberapa masalah perbatasan kedua negara.
-
Apa saja contoh kerja sama di bidang ekonomi antara Indonesia dan Malaysia? Dalam bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi, Malaysia merupakan partner perdagangan terbesar kedua Indonesia, dengan jumlah investasi ke-5 di tahun 2022 di ASEAN.
-
Kapan kerja sama antara BRI dan Prudential Indonesia ditandatangani? Kerja sama tersebut ditegaskan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Director of Institutional and Wholesale Business BRI Agus Noorsanto, President Director Prudential Indonesia Michellina Laksmi Triwardhany dan President Director Prudential Syariah Omar Sjawaldy Anwar, di Jakarta pada Kamis, 20 Juli 2023.
-
Siapa yang terlibat dalam kerja sama ini? Penandatangan MoU dilakukan oleh Direktur Utama PT Indonesia Comnets Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi dengan Direktur Utama PT Alita Praya Mitra, Teguh Prasetya, disaksikan oleh Nokia Asia Paific Enterprise Lead, Stuart Hendry di Mobile World Congress, Barcelona, hari ini.
-
Kapan kerja sama antara Kemnaker dan IM Japan dimulai? Menaker mengatakan, selama kurun waktu 30 tahun, sejak kerja sama antara Kemnaker dan IM Japan dimulai tahun 1993, jumlah peserta program pemagangan yang telah diberangkatkan ke Jepang mencapai 48.089 orang, dan pada bulan Oktober 2023 telah diberangkatkan sebanyak 1.898 orang peserta program pemagangan ke Jepang.
Basuki mengatakan Kaisar Jepang memiliki ketertarikan khusus pada bidang pengelolaan air. Hal ini dibuktikan dengan kedatangan Kaisar Jepang ke sejumlah forum internasional yang membahas tentang sumber daya air dan pengelolaannya seperti World Water Forum yang diadakan di Meksiko beberapa waktu lalu.
"Saat kunjungan ke Indonesia, beliau ingin melihat Sabo. Sabo ini kerja sama Indonesia-Jepang sejak 1958 dalam Colombo Plan. Tidak hanya di Indonesia tetapi juga di negara selatan Asia seperti India, Pakistan, Bangladesh, Filipina, Thailand, Papua Nugini, dan Malaysia," ujarnya.
Basuki membeberkan Kaisar Jepang berkeinginan melanjutkan program kerja sama antara Indonesia dengan Jepang. Terakhir kali ada kerja sama, kata Basuki, pada tahun 2021.
Dia menjelaskan keinginan Kaisar Jepang melanjutkan kerja sama ini karena ada kesamaan antara Indonesia dengan Jepang, di antaranya mengenai gunung api. "Jepang memiliki 111 gunung api. Indonesia mempunyai 129 gunung api," urai Basuki.
Sabo dipakai untuk mengendalikan lahar letusan gunung api. Sabo ini dibangun pada beberapa tempat, di antaranya di kawasan Gunung Merapi dan Gunung Semeru.
Basuki menambahkan, saat ini ada 277 bangunan sabo yang ada Gunung Merapi. Jumlah ini dinilai Basuki masih memiliki kurang, karena idealnya harus ada 367 sabo.
"Merapi secara master plan butuh 367 sabo, tetapi baru ada 267, masih butuh 90 lagi. Kaisar Jepang ingin melanjutkan kerja sama dam sabo ini sedang kita rumuskan lagi kerja samanya," ungkap Basuki.
"Kaisar Jepang tadi surprise karena bangunan ini (Sabo) dibangun tahun 1958 dan masih dipakai. Masih berfungsi," tutup Basuki.