Penampakan Daerah Paling Kotor di Jepang Banyak Sampah Di mana-mana, 'Orang Jepang Aja Ogah Ke Sini'
Begini penampakan daerah terkotor di Jepang sampai ditemukan banyak sampah sepanjang jalan.
Begini penampakan daerah terkotor di Jepang sampai ditemukan banyak sampah sepanjang jalan.
Penampakan Daerah Paling Kotor di Jepang Banyak Sampah Di mana-mana, 'Orang Jepang Aja Ogah Ke Sini'
Jepang dikenal sebagai negara yang sangat disiplin dalam hal kebersihan. Selain budaya yang sudah melekat, masyarakat Jepang juga dimudahkan dengan teknologi terkini.
Namun ternyata masih ada sebuah daerah di negara matahari terbit yang masih jauh dari kata sehat.
Daerah ini bahkan dekat dengan kota besar Osaka. Meski demikian kawasan tersebut jauh dari kata bersih karena banyak ditemukan sampah dan pemukiman kumuh.
Tak ayal banyak hotel murah ditemukan di kawasan ini karena letaknya yang serba terbatas.
Seperti apa penampakannya? Melansir dari akun TikTok @seputarindojepang, Jumat (9/2) simak informasi berikut.
Seorang WNI yang berada di Jepang pemilik akun TikTok @christiant membagikan pengalamannya saat menginap di hotel yang letaknya berada di kawasan kumuh di Jepang.
"Sisi lain Jepang yang banyak orang belum tahu!
Siapa bilang Jepang negara bersih anti sampah dan tertib? di beberapa daerah Jepang tetap ada tumpukan sampah, bahkan banyak homeless loh.. ada yang pernah ke daerah ini? share pengalaman kalian yah!☺️👇," tulis unggahan.
Meski dikenal sebagai negara yang bersih, ternyata Jepang masih memiliki sudut kota yang jauh dari kata sadar kebersihan.
Daerah tersebut terletak di Shin-Imamiya Osaka. Selain banyak sampah berserakan, kawasan tersebut banyak dijumpai pedagang kaki lima hingga para tuna wisma.
Menurut perekam video, daerah tersebut memang dikenal kumuh. Bahkan orang Jepang pun enggan datang ke sana karena kondisi yang jauh dari kata layak untuk standar Jepang.
Di sepanjang jalanan banyak dijumpai orang yang tidur di trotoar jalan serta banyak ditemukan sampah-sampah seperti bungkus makanan hingga puntung rokok yang berserakan.
Bila diperhatikan, kawasan ini didominasi oleh para orang tua dan lansia dan jarang dijumpai anak muda.
Banyak toko yang beroperasi dijalankan oleh lansia dan kebanyakan menjual barang bekas berkualitas.
Bila umumnya lansia akan menikmati sarapan dengan kopi, para lansia di kawasan ini menikmati sarapan dengan segelas bir.
Mirisnya ada banyak tuna wisma yang menetap di daerah tersebut tanpa rumah yang layak. Bahkan ada yang hanya tidur di trotoar hingga tidur di tumpukan sampah.