Tips Penggunaan Masker yang Benar Agar Terhindar dari Covid-19
Dia mengatakan kemungkinan Covid-19 bisa menyebar melalui droplet dan partikel di udara yang terbentuk ketika seseorang yang terkena Covid-19 batuk, bersin, berbicara atau bernapas. Namun, secara umum, ruangan tanpa ventilasi yang baik meningkatkan risiko atas hal ini.
Pakar kesehatan mengingatkan agar tak hanya memakai masker kain tiga lapis. Tetapi juga menyimpannya dengan benar agar masker bisa maksimal mencegah penularan virus termasuk penyebab Covid-19.
Dokter Alfi Auliya Rachman dari RS FMC Bogor menyarankan untuk menyimpan masker dalam sebuah wadah khusus. Saat bepergian ke luar rumah untuk urusan tertentu, sebaiknya siapkan dua kantong khusus berisi masker di dalam tas Anda.
-
Kenapa masker penting untuk mencegah penularan penyakit? Masker bisa mencegah penyakit-penyakit tersebut karena masker berfungsi sebagai penghalang fisik yang mengurangi kontak langsung antara droplets atau tetesan cairan yang keluar dari mulut dan hidung seseorang dengan orang lain. Droplets ini dapat mengandung virus, bakteri, atau kuman penyebab penyakit, seperti COVID-19, TB, influenza, cacar air, atau gondong.
-
Kapan sebaiknya kita memakai masker? Dalam menghadapi ancaman kesehatan, tindakan pencegahan menjadi kunci utama untuk melindungi diri dan orang-orang di sekitar kita.
-
Bagaimana cara masker mengurangi penularan penyakit? Penggunaan masker dapat mencegah penularan COVID-19 dengan cara menghalangi droplets dari orang yang terinfeksi agar tidak menyebar ke orang lain. Selain itu, penggunaan masker juga dapat melindungi diri sendiri dari droplets yang berasal dari orang lain.
-
Aturan apa yang baru saja dicabut oleh pemerintah tentang penggunaan masker? Pemerintah Indonesia akhirnya mencabut kebijakan wajib menggunakan masker bagi masyarakat di tempat umum.
-
Kapan sebaiknya menggunakan masker buah? Dengan berlalunya waktu, semakin banyak inovasi perawatan wajah yang muncul, tetapi tidak semuanya harus menguras kantong Anda.
-
Bagaimana cara membuat masker untuk mengatasi keringat berlebih di ketiak? Cara membuat masker yang satu ini mudah banget. Kombinasikan 2 sdm gula dan 1 sdm air lemon dalam sebuah tempat. Aduk rata hingga menjadi pasta, aplikasikan pada kulit ketiak sambil dipijat secara perlahan selama 2-3 menit. Diamkan selama 10 menit, bilas hingga bersih. Selain lemon dan gula, kamu juga bisa membuat masker alami dari oatmeal dan mentimun. Cara membuatnya mudah. Siapkan 1 sdm oatmeal utuh yang sudah dimasak, campurkan dengan mentimun yang sudah dihaluskan. Aduk merata, oleskan pada ketiak dan pijat beberapa menit. Diamkan 10 menit, bilas dengan air bersih.
"Ada dua kotak (wadah) penyimpanan khusus. Kotak yang satu untuk masker yang sudah dipakai, kotak lainnya untuk yang belum dipakai. (Masker) bisa dilapisi dengan tisu atau kain bersih agar tidak kontak dengan barang-barang di luar," kata dia dalam konferensi pers virtual Mengenal Masker Kain Berteknologi dari AIRism Mask, dilansir Antara, Rabu (21/10
Ketika ingin membukanya misalnya karena ingin makan, cucilah tangan terlebih dulu. Setelahnya, buka masker tanpa harus menyentuh bagian tengahnya, melainkan talinya saja.
Alfi mengingatkan, sebaiknya, jangan gantung masker di dagu. Tetapi masukan masker ke dalam wadah khusus yang sudah disiapkan lalu tutup rapat wadah itu.
Jika ingin kembali memakainya, cucilah dulu tangan lalu sentuh bagian tali masker dan kenakan hingga hidung dan mulut tertutupi secara pas.
Alfi merekomendasikan mengganti masker minimal setiap empat jam, atau saat kondisinya sudah lembap, basah dan kotor. Cucilah masker seperti mencuci pakaian biasa namun jangan gunakan pemutih pakaian. Keringkan masker dengan cara diangin-anginkan.
Selain mengenakan masker dan rajin mencuci tangan, juga disarankan untuk menjaga jarak. Dokter Vito A Damay, mengatakan menjaga jarak dua meter masih relevan saat ini di tengah temuan Pihak Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengenai virus penyebab Covid-19 bisa menular melalui airborne.
Kemudian, bila menjaga jarak tak memungkinkan misalnya di angkutan umum atau di ruangan yang kecil, praktisi klinis sekaligus relawan Covid-19, dr Muhamad Fajri menyarankan tak banyak bicara. Jika bisa, sebisa mungkin lebih baik diam.
Dia mengatakan kemungkinan Covid-19 bisa menyebar melalui droplet dan partikel di udara yang terbentuk ketika seseorang yang terkena Covid-19 batuk, bersin, berbicara atau bernapas. Namun, secara umum, ruangan tanpa ventilasi yang baik meningkatkan risiko atas hal ini.
"Rekomendasinya, pakai masker, ventilasinya diperbaiki betul, jangan terlalu padat (orang di dalam ruangan), kalau di ruangan kecil jangan banyak berbicara," kata Fajri kepada ANTARA beberapa waktu lalu.
Baca juga:
Kepatuhan Penggunaan Masker di Jakarta Masih di Bawah Standar
Bawaslu Kepri Ingatkan Agar Masker Tak Dijadikan Alat Politik di Dalam Rumah Ibadah
Sulap Kain Perca Jadi Masker, Cara Perajin Batik Bertahan di Tengah Pandemi Covid-19
CEK FAKTA: Hoaks Terlalu Lama Pakai Masker Bisa Pengaruhi Hasil Rapid dan PCR
Paus Fransiskus Pertama Kali Terlihat Pakai Masker