Titik tanggul amblas di Bekasi bertambah
Titik tanggul amblas di Bekasi bertambah. Amblasnya tanggul terjadi sejak pekan lalu ketika debit sungai meningkat. Bahkan, tanah di bahu jalan sudah mulai terkikis karena abrasi.
Jumlah titik tanggul amblas karena abrasi di bantaran Kali Bekasi bertambah. Kali ini, tanggul di depan perumahan Pondok Mitra Lestari, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, nyaris ambrol karena tergerus arus sungai.
Menurut pengurus RT setempat, Sony, amblasnya tanggul terjadi sejak pekan lalu ketika debit sungai meningkat. Bahkan, tanah di bahu jalan sudah mulai terkikis karena abrasi. "Trotoar sudah turun hingga 10 cm, sedangkan bawah bahu jalan tanahnya sudah ambles," kata Sony, Senin (17/4).
-
Di mana lokasi razia di Bekasi? Selanjutnya wilayah Kota Bekasi petugas akan disebar di Jl. Ahmad Yani; Jl. Sersan Aswan; Jl. IR. Juanda. Sedangkan untuk Kabupaten Bekasi ada di Tl. Lippo dan Pertigaan Hyundai; Tl. SGC; Tl. Perdana dan Tl. Telaga Asih.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Apa yang dijual oleh Rusdi di Bekasi? Adalah Rusdi, penjual mi ayam dengan harga murah yang membuka lapak di Jalan Wijaya Kusuma, Jati Makmur, Kecamatan Pondok Gede, Kabupaten Bekasi.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Apa yang terjadi di jalan rusak di Lebak? Belasan emak-emak di Lebak, Banten, tampak membawa cangkul, topi caping, dan bakul berisi benih padi. Bukan di sawah, mereka menanam benih padi di tengah jalan yang digenangi air.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
Bahu jalan sepanjang 25 meter kini tak bisa dilalui kendaraan. Jika dipaksakan dilintasi, warga khawatir jalan tersebut semakin amblas.
"Hanya dikasih batang kayu sebagai peringatan kepada pengguna jalan agar tidak melintas di sisi jalan yang rawan amblas," kata dia.
Sedangkan, kondisi tanggul sendiri saat ini sudah miring, dan menjorok ke kali. Menurut dia, tanggul sepanjang 25 meter tersebut bisa saja sewaktu-waktu ambrol ke kali ketika debit sungai meningkat tajam.
"Tanggul itu baru saja dibangun tahun lalu, tapi belum sampai setahun sudah mau ambrol," ujarnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Kota Bekasi, Tri Adhianto mengatakan, mengatakan, perbaikan tanggul di sepanjang Kali Bekasi tak bisa dilakukan secara parsial.
"Perbaikan secara parsial tidak efektif, seharusnya diperbaiki secara total," ujarnya.
Sayangnya, kata dia, pemerintah daerah tak mampu melakukan perbaikan secara total. Sebab, dibutuhkan biaya yang cukup besar. Karena itu, pihaknya tengah berkoordinasi dengan pemerintah pusat.
(mdk/noe)