TKD Jokowi-Ma'ruf Jatim Ingin Sapu Bersih Suara Milenial
Tim Kampanye Daerah (TKD) Joko Widod (Jokowi)-KH Ma'ruf wilayah Jawa Timur meminta para relawan dan pendukung untuk terus menyosialisasikan Paslon 01 hingga tanggal pencoblosan, 17 April 2019.
Tim Kampanye Daerah (TKD) Joko Widod (Jokowi)-KH Ma'ruf wilayah Jawa Timur meminta para relawan dan pendukung untuk terus menyosialisasikan Paslon 01 hingga tanggal pencoblosan, 17 April 2019.
Menurut Ketua TKD Jawa Timur, Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin, deklarasi dukungan seperti yang dilakukan SMA/SMK se-Surabaya, Sabtu (2/3), penting untuk kemudian melakukan kerja-kerja politik untuk memberi pemahaman kepada masyarakat.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
"Itu (deklarasi) suatu keinginan dari hati, pikiran, yang diucapkan, kemudian yang kita harapkan ke bawah, bukan sekadar datang ke sini cuma 5 ribu," papar Machfud usai menghadiri deklarasi Milenial Ijo untuk Jokowi di Surabaya.
Tapi kemudian, lanjutnya, dari jumlah 5 ribu orang itu berkembang lebih banyak lagi. "Itu (5 ribu orang) bisa ke mana-mana, ke teman-temannya, adiknya, kakaknya, ibunya, memberikan pemahaman untuk memilih Pak Jokowi," sambungnya.
Sementara merujuk data di Komisi Pemilihan Umum (KPU), jumlah pemilih milenial di Jawa Timur mencapai sekitar 8,3 juta orang, atau seperempat dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) hasil perbaikan, yang mencapai 20,91 juta.
"Suara milenial kita harapakan, kita rebut semua. Karena orang-orang sudah pada tahu, mulai sadar, beda konstalasi 2014 dengan 2019, sekarang semuanya pada tahu Pak Jokowi," katanya lagi.
Apalagi kelompok milenial, kata mantan Kapolda Jawa Timur ini, sangat anti-berita bohong, fitnah, dan hoaks. "Jadi kita berharap, suara maksimal dari milenial ke Pak Jokowi," tandas Machfud.
Di tempat sama, Sekjen PKB, Hanif Dhakiri yang juga hadir di acara deklarasi Milenial Ijo untuk Jokowi, mengatakan bahwa Tim Kampanye Nasional (TKN) saat ini sudah semakin memaksimalkan konsolidasinya.
"Sosialisasi ke masyarakat sudah lebih intensif dilakukan," kata Hanif.
Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) ini juga mengajak para milenial untuk memilih pemimpin menggunakan akal sehatnya, memiliki pemimpin yang sudah nyata prestasinya. "Kita juga akan coba mengeliminasi ke masyarakat karena banyak berkembang berita dan kabar hoaks," tandas Hanif.
Baca juga:
Dipimpin Japto Soerjosoemarno, Pemuda Pancasila Deklarasi Dukung Jokowi
Sandiaga: Terus Terang Saya Enggak Kenal Sama Keluarga Rudi Uno
Sambil Makan Bakso, Jokowi Kenalkan 3 Kartu Sakti ke Warga Cikarang
Video Kerusuhan di KPU Medan Dipastikan Hoaks
Fahri Hamzah Beri Kode Garbi Bakal Dukung Prabowo-Sandiaga