TKN Sebut Jokowi Sengaja Tidak Memberikan Apresiasi Kepada Prabowo
Debat perdana Capres-Cawapres dengan tema penegakan hukum, HAM, korupsi dan terorisme berlangsung lancar, meski di akhir sesi kedua pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tidak saling memberikan kalimat apresiasi.
Debat perdana Capres-Cawapres dengan tema penegakan hukum, HAM, korupsi dan terorisme berlangsung lancar, meski di akhir sesi kedua pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tidak saling memberikan kalimat apresiasi.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Arsul Sani menilai hal itu tidak menjadi indikasi Jokowi atau Ma'ruf Amin marah. Menurutnya ada cara lain menunjukan penghargaan bagi lawan.
-
Mengapa debat capres-cawapres penting? Tujuan dari debat sendiri adalah untuk mencari pemahaman yang lebih mendalam mengenai suatu isu, dan juga untuk menemukan solusi atau keputusan yang terbaik.
-
Kapan debat capres ketiga ini diadakan? Debat ketiga Pilpres akan digelar malam ini di Istora Senayan, Minggu (7/1).
-
Siapa saja yang ikut berdebat di debat capres ketiga? Debat akan menghadirkan seluruh kandidat calon presiden, yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
-
Apa yang diprotes oleh Cak Imin terkait debat capres? Cawapres nomor urut 01, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) memprotes soal dua panelis debat capres yang berasal dari Universitas Pertahanan.
-
Bagaimana cara debat capres-cawapres diselenggarakan? Debat adalah sebuah proses diskusi formal antara dua pihak atau lebih yang memiliki pandangan atau pendapat yang berbeda mengenai suatu hal.
-
Di mana debat Cawapres tersebut berlangsung? “Kita harus hati-hati untuk masalah pencurian data. Untuk itu harus kita kuatkan cyber security, cyber defence kita,” kata dia dalam debat Cawapres di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (22/12).
"Itu memang sengaja, kan debat itu ada unsur talk and show-nya. Tetapi kan Pak Jokowi kemudian mengambil inisiatif dengan mendatangi terlebih dahulu, jadi yang ingin disampaikan Pak Jokowi apresiasi itu bukan verbal tapi dengan mendatangi kemudian berinisiatif memeluk Prabowo jadi itu ya cuma sekedar taktik aja biar kelihatan wow ada apa ini," kata Arsul di rumah aspirasi, Jakarta Pusat, Kamis (17/1).
Sekretaris Jenderal PPP itu mengatakan sikap apresiasi tidak perlu dilatih sebelum debat dimulai. "Yang hal-hal seperti itu kan tidak dilatih dulu, itu kan tergantung dari situasi yang dihadapi," tukasnya.
Selama debat berlangsung kurang lebih dua jam, para kandidat saling mengajukan argumentasi dan pertanyaan kepada lawan. Kedua pasangan calon berkukuh dengan data dan fakta yang mereka miliki.
Debat pun tak berjalan datar. Tensi meningkat saat Jokowi menanyakan komitmen Prabowo tentang pemberantasan korupsi. Jokowi mengutip data Indonesian Corruption Watch (ICW) partai besutan Prabowo paling banyak mencalonkan kadernya dengan notabene mantan terpidana korupsi masuk ke legislatif.
Debat kedua akan diselenggarakan pada 17 Februari yang mengangkat tema tentang energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam dan lingkungan hidup.
Baca juga:
Usai Nobar Debat Capres, Pendukung Jokowi dan Prabowo Foto Bareng
Antusias Pendukung Nonton Bareng Debat Pertama Capres-Cawapres
Amien Rais: Prabowo Terlalu Santun, Ma'ruf Hampir Tak Berperan di Debat
Suara Ma'ruf Amin di Atas Podium Debat
Tutup Debat, Jokowi Tegaskan Bukan Diktator, Prabowo Janji Naikkan Gaji Penegak Hukum
Prabowo Sebut Jawa Tengah Lebih Besar Dari Malaysia, Ini Fakta Sebenarnya