TNI AD langganan juara menembak ASEAN, promosi gratis PT Pindad
TNI AD sudah langganan juara lomba menembak di tingkat ASEAN dan dunia. Mereka selalu pakai senapan PT PIndad.
Kontingen penembak TNI AD menjadi juara umum dalam lomba tembak internasional atau Asean Armies Rifle Meet (AARM).
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jendral Gatot Nurmantyo mengatakan kemenangan ini dapat menjadi ajang promosi sejumlah senjata produk dalam negeri atau PT Pindad.
"Ini kesempatan emas untuk menunjukkan senjata produk Pindad di taraf internasional," katanya di Mabesad Jln. Veteran No. 5 Jakarta Pusat, Senin,( 8/12).
Gatot menjelaskan para kontingen itu secara tidak langsung telah menjadi marketing senjata buatan Pindad. Dia menegaskan, beberapa negara terpukau melihat kecanggihan senjata produksi Pindad dan mulai tertarik untuk memesan senjata-senjata produk dalam negeri tersebut.
"Yang membanggakan, mereka sekaligus marketing karena menggunakan senjata Pindad, dan negara lain langsung memesan seperti Thailand," paparnya.
Gatot juga menegaskan para kontingen tersebut telah berbuat yang terbaik untuk mengharumkan nama bangsa di dunia internasional. Untuk meningkatkan prestasi di masa depan, Gatot mengingatkan agar para kontingen tersebut melakukan evaluasi terhadap prestasi yang telah diraih.
"Kamu telah melaksanakan tugas mengharumkan nama bangsa. Tapi harus tetap evaluasi dan jangan cepat puas," katanya.
Baca juga:
Jadi juara umum lagi, TNI AD pecahkan rekor lomba tembak ASEAN
Ranpur Komodo pendobrak andalan Kopassus, buatan Pindad
Juara tembak se-Asean, Danjen Kopassus puji senjata karya Pindad
Rebut 29 emas, Kopassus rajai lomba tembak ASEAN
-
Di mana prajurit TNI AD ini berasal? Diungkapkan oleh pria asli Kaimana, Papua Barat ini bahwa sebelum memutuskan menikah, Ia sudah menjalin asmara atau berpacaran selama 3 tahun.
-
Apa saja tips jitu yang diberikan TNI AD? Adapun tips agar tubuh kita tetap mau bekerja dengan aman adalah sebagai berikut: a. Berat dan Tinggi Badan Tips jitu pertama adalah memperhatikan berat dan tinggi badan. Tahukah kalian, berat dan tinggi badan mampu membantu kalian dalam mendeteksi dini kondisi badan. Khususnya terkait kekurangan gizi dan kelebihan berat badan. b. Rutin Cek Tekanan Darah Tips jitu kedua yaitu rutin cek tekanan darah. Sebagaimana diketahui, cek tekanan darah menjadi salah satu hal yang wajib dilakukan setiap orang. Terlebih diketahui apabila kondisi tekanan darah terlalu rendah atau terlalu tinggi, mampu menyebabkan masalah dalam kesehatan. c. Fungsi Paru Tips jitu ketiga adalah memperhatikan fungsi paru. Untuk diketahui, frekuensi pernapasan normal yaitu antara 12-20 kali per menit. Apabila kalian memperoleh frekuensi pernapasan normal seperti itu, maka kesehatan paru-paru kalian menunjukkan kondisi yang sehat. d. Gula Darah (Diabetes) e. Kolesterol
-
Bagaimana TNI AD menyarankan untuk memastikan kondisi kesehatan? TNI AD mengatakan bahwa pemeriksaan rutin perlu dilakukan. Bukan tanpa alasan yang tak jelas. Pemeriksaan rutin dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan tubuh kalian. Apakah sehat ataupun ada masalah yang perlu ditangani.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Apa yang menjadi cikal bakal Kopassus TNI AD? Soegito lulus Akademi Militer dan bergabung dengan Korps Baret Merah yang saat itu bernama Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD). Pasukan elite ini menjadi cikal bakal Kopassus TNI AD. Berbagai penugasan tempur pernah dijalani oleh Soegito. Termasuk terjun ke Dili saat Indonesia menyerbu Timor Timur.
-
Bagaimana peran TNI AD dalam normalisasi Sungai Deli? Alhamdulillah rencana kami untuk menormalisasi Sungai Deli sepanjang 32 km mendapat dukungan penuh dari Bapak KSAD dengan memerintahkan personel TNI AD untuk terlibat langsung dalam kegiatan, " kata Bobby Selasa (12/9). Tak hanya tenaga, pihak TNI AD, kata Bobby, juga akan membantu meminjamkan alat-alat berat yang dimiliki "Kami juga akan dibantu dengan menggunakan peralatan yang dimiliki TNI AD," lanjut Bobby.