TNI AL Buka Suara soal Video 2 Bus TNI Terobos Perlintasan saat KA Sudah Dekat
Kasubdispenum Angkatan Laut, Kolonel Fajar Rohadi, membenarkan sekaligus menyayangkan insiden tersebut.
Viral video dua unit bus milik TNI Angkatan Laut berkelir abu-abu nekat menerobos perlintasan rel kereta api. Saat itu, pintu palang sudah turun dan sirene tanda kereta akan melintas sudah dibunyikan. Bahkan, kondisi kereta yang sangat dekat sudah membunyikan klakson panjang.
Peristiwa itu disebut-sebut terjadi pada Kamis (4/5) malam kemarin di pelintasan kereta api Jl Kolonel Sugiono, Malang. Tepatnya di dekat pos PJL 78, tak jauh dari Stasiun Malang Kotalama.
-
Apa yang dibantah oleh TNI AD terkait video viral penganiayaan di Bandung? TNI Angkatan Darat (AD) membantah terkait narasi disampaikan pemuda inisial Y terduga pelaku penganiayaan yang mengaku sebagai keponakan dari Mayor Jenderal Rifky Nawawi.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Apa yang sedang dilakukan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dalam video yang viral? Sebuah video memperlihatkan Panglima TNI dengan santai beli nasi di warteg.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
Kasubdispenum Angkatan Laut, Kolonel Fajar Rohadi, membenarkan sekaligus menyayangkan insiden tersebut.
"Saya tidak bisa pungkiri karena pertama, bahwa bus berdasarkan tulisannya terlihat jelas di mata dan jelas itu pelanggaran," kata Fajar, saat dihubungi merdeka.com, Jumat (5/5).
Bawa Calon Siswa Lantamal
Informasi sementara yang dia terima, bus itu membawa calon siswa Lantamal dari Surabaya menuju Malang. Penyebab driver bus nekat menerobos perlintasan padahal lokomotif kereta sudah sangat dengan dan jelas berbahaya masih diselidiki.
"Entah dia karena terburu-buru atau apa, tapi jelas dia melakukan pelanggaran," katanya
Dia menyayangkan perilaku oknum yang telah mencoreng nama baik matra TNI Angkatan Laut karena perbuatan menyerobot perlintasan.
Coreng Citra TNI AL
"Citra kami jadi tidak baik. Selama ini menjaga citra dengan baik kok tercoreng begitu saja," katanya.
Dia pastikan, TNI AL akan mengusut kejadian tersebut.
"Kami ada di pihak masyarakat, di mana kami tetap mendorong ketertiban dan keselamatan karena bahaya sekali, bahaya sekali sudah dekat kereta," kata Fajar mengakhiri.
(mdk/lia)