TNI AU Siapkan Helikoper Super Puma dan Fix Wing Cari Sriwijaya Air Hilang Kontak
Helikoter Super Puma NAS-332 Skadron Udara 6 dan EC-725 Caracal Skadron Udara 8 Lanud Atang Sendjaja Bogor serta personel SAR dari Korpaskhas telah disiagakan.
Pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak sendiri hilang kontak sekitar pukul 14.40 WIB, Sabtu (9/1). Pesawat hilang kontak di kawasan Kepulauan Seribu.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menginstruksikan TNI ikut membantu proses pencarian. TNI AU menyiagakan helikopter dan pesawat fix wing untuk mendukung operasi pencarian dan pertolongan (Search and Rescue atau SAR).
-
Siapa Aero Aswar? Aero Aswar bukanlah individu biasa; ia merupakan seorang atlet jet ski yang telah meraih banyak prestasi.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Kapan penyerahan pesawat C-130J-30 Super Hercules ke TNI AU? Acara serah terima dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto. Momen Menarik Kasad Hormat ke Prabowo
-
Kapan AirAsia QZ8501 jatuh? Pada 28 Desember 2014, pesawat AirAsia QZ8501 lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Singapura.
-
Kapan pesawat Thai Airways 311 jatuh? Pesawat ini melakukan penerbangan pertamanya pada 2 Oktober 1987. Awalnya beroperasi dalam maskapai Kanada Wardair dengan registrasi C-FGWD, Wardair lalu diakuisisi oleh Canadian Airlines International pada tahun 1989 dan operasi mereka terkonsolidasi dan terintegrasi di bawah panji Canadian Airlines.
"Helikoter Super Puma NAS-332 Skadron Udara 6 dan EC-725 Caracal Skadron Udara 8 Lanud Atang Sendjaja Bogor serta personel SAR dari Korpaskhas telah disiagakan," ujar Kadispenau Marsma TNI Indan Gilang melalui pesan singkatnya, Sabtu (9/1).
Selain helikopter, TNI AU juga menyiapkan pesawat fix wing Boeing 737 Intai Maritim Skadron Udara 5 Lanud Sultan Hasanudin Makassar dan CN-295 Skadron Udara 2 Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta.
Selain TNI AU, TNI Angkatan Laut juga mengerahkan sejumlah kapal dan personel untuk membantu Search and Resque (SAR) pesawat Sriwijaya Air Sriwijaya Air SJY182 rute Jakarta-Pontianak. Pesawat ini diduga hilang kontak di sekitar perairan Kepulauan Seribu tak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta.
Menurut keterangan Dinas Penerangan TNI AL, Kapal Republik Indonesia (KRI) yang dikerahkan berasal dari Jajaran Koarmada I dan Lantamal III.
KRI yang digerakkan yakni, KRI Teluk Gili Manuk yang di dalamnya berisi personel Komando Pasukan katak (Kopaska). Lalu KRI Kurau, KRI Parang, KRI Teluk Cirebon, KRI Tjiptadi, KRI KRI Cucut -866, KRI Tengiri dan 2 Sea Rider Kopaska.
TNI AL juga mengerahkan dua kapal Tunda yakni TD Galunggung dan Malabar
Selain itu, TNI AL juga menyiapkan Heli Nbell 412 EP HU 4205 onboard KRI Bontang. Saat ini posisi bersandar di dermaga JICT Jakarta siap mendukung Operasi SAR.
Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 take off dari Bandara Sukarno Hatta pukul 14.40 WIB dan dijadwalkan mendarat di Bandara Supadio Pontianak pukul 15.50 WIB, hilang kontak di atas pulau Lancang Kepulauan Seribu.
Baca juga:
Polisi Buka Posko di JICT Terkait Sriwijaya Air SJ182 Hilang Kontak
Respons Asosiasi Maskapai Penerbangan Soal Pesawat Sriwijaya Air yang Hilang Kontak
Mengenal Boeing 737-500, Pesawat Sriwijaya Air yang Hilang Kontak
TNI AL Kerahkan KRI & Kopaska Bantu SAR Pesawat Sriwijaya Air
Polri Siapkan Tim SAR Bantu Pencarian Sriwijaya Air yang Hilang Kontak