TNI dan Polri Tak Tambah Pasukan Bebaskan Pilot Susi Disandera KKB
TNI bersama Polri terus bersinergi untuk membebaskan sandera yang berprofesi sebagai Pilot Susi Air.
TNI dan Polri memastikan tidak ada penambahan pasukan untuk membebaskan sandera Pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru disandera KKB. Upaya pembebasan mengandalkan prajurit yang saat ini ada.
"Kami lebih memberdayakan prajurit yang ada saat ini," kata Danrem 172 PWY Brigjen TNI JO Sembiring di Jayapura, Sabtu (11/3), dikutip Antara.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Di mana penganiayaan terhadap anggota KKB terjadi? Di Puncak Jaya, khususnya di daerah Ilaga, Gome, dimana TKP itu terjadi (penyiksaan). Kita akan usut tuntas masalah ini. Apapun yang terjadi disana akan menjadi bahan untuk proses hukum nanti,” kata Izak saat jumpa pers di Jakarta, Senin (25/4).
-
Kenapa prajurit TNI menganiaya anggota KKB? Penyiksaan itu dilakukan prajurit TNI diduga kesal atas sikap Denius Kogoya yang ingin menebar teror membakar puskesmas kala itu.
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
-
Kenapa TPS di Distrik Naikere rawan diserang KKB? Selain itu, kawasan Distrik Naikere rawan karena menjadi daerah perlintasan kelompok kriminal bersenjata (KKB)," tutur dia seperti dilansir Antara.
Terkait insiden penembakan pesawat Trigana di Dekai, menurut dia, prajurit telah ditambah namun itu merupakan prajurit yang berada di bawah Korem 172.
Dia mengatakan TNI bersama Polri terus bersinergi untuk membebaskan sandera yang berprofesi sebagai Pilot Susi Air. "Egianus Kogoya, diminta menyerahkan diri ke polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya membunuh warga sipil," papar dia.
Egianus Kogoya Diminta Tak Meneror Masyarakat
Dia meminta Egianus Kogoya jangan menyakiti masyarakat karena mereka ingin hidup bebas tanpa diliputi rasa ketakutan.
"Saya sudah perintahkan kepada prajurit untuk bertindak profesional dan terukur sehingga yang masuk dalam DPO yang ditangkap. Jangan lakukan kekerasan kepada masyarakat karena mereka takut terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB)," kata dia.
Dia menambahkan data kekerasan yang dilakukan KKB Pimpinan Egianus Kogoya sudah terdata dan jumlahnya cukup banyak. Dia mengatakan polisi sudah memiliki data terkait aksi kejahatan yang dilakukan Egianus sehingga sehingga dia masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Hal senada diungkapkan Komandan Satgas Damai Cartenz Kombes Faizal Rahmadani yang mengaku lebih menerjunkan personel satgas dalam upaya pencarian dan pembebasan Pilot Susi Air yang disandera .
"Tidak ada penambahan personel dan lebih mengedepankan anggota yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz," kata Faizal.
(mdk/gil)