TNI kerjasama dengan TV BMW buat program Pondok Cerdas Warga
Program Pondok Cerdas Warga ini akan digunakan sebagai sarana masyarakat untuk pembelajaran konten positif.
Perkembangan teknologi media nyatanya menjadi ancaman bagi kedaulatan negara. Banyaknya tayangan televisi yang mengedepankan unsur hiburan tanpa mempertimbangan muatan kebangsaan dan nasionalisme menjadi dasar bagi Pusat Penerangan (Puspen) TNI dalam memerangi ancaman Proxy War.
Melalui TV BMW (Berita Mitra Warga), Puspen TNI membuat program unggulan terbaru bernama Pondok Cerdas Warga.
"TV BMW-Puspen TNI bersama-sama dengan para stakeholder bersepakat melakukan kegiatan bersama program inkubasi pembinaan konten TV Pemberdayaan yang berwawasan nasionalis religius, salah satunya melalui Pondok Cerdas Warga, pusat pembinaan konten warga oleh Puspen TNI," kata CEO TV BMW, Arvin I Miracelova di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Sabtu (27/2).
Program Pondok Cerdas Warga ini akan digunakan sebagai sarana masyarakat untuk pembelajaran konten positif. Tak hanya itu program itu juga bertujuan untuk membangun konten-konten yang mengangkat potensi lokal dan edukatif. Lewat program ini nantinya warga binaan TNI akan mengangkat potensi lokal masyarakat dalam membuat konten program televisi yang diperuntukkan untuk masyarakat setempat.
"Saat ini program kami masih bersifat tour. Jadi kami merasa masih kurang efektif sehingga kami pikir ini perlu untuk dipermanenkan. Targetnya ini akan terselenggara di seluruh Indonesia," tururnya.
Dia berharap dengan adanya program ini, semua masyarakat di seluruh Indonesia dapat menikmati pembelajaran yang penuh inovasi. Sehingga masyarakat secara aktif dapat membendung terjadinya Proxy War.
Untuk itu, pihaknya bekerja sama dengan sejumlah stakeholder seperti TV BMW da ICTA sebagai media yang menayangkan program. Sebagai penyedia konten acara Puspen bekerja samadengan PFN, APPTI, PGRI, PBMNU, Dewan Masjid dan IKAPI. Sebagai pendukung infrastruktur bekerjasama dengan ABSINDO dan Komisi CSR.
"Kesepakatan tersebut ditandai dengan adanya acara Dialog TV dan Penandatanganan MoU dan Pakta Pertahanan Proxy War Media hari ini di Gedung Utama Mabes TNI," katanya mengakhiri.