TNI suruh bela Golkar, Jenderal Ryamizard berani lawan Soeharto
Ryamizard Ryacudu tidak suka kalau janji netralitas TNI dalam pemilu hanya sebatas ucapan.
Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) periode 2002-2005, Jenderal (Pur) Ryamizard Ryacudu tidak suka kalau janji netralitas TNI dalam pemilu hanya sebatas ucapan. Baginya, jika hanya ucapan seorang nenek juga mampu mengatakan netral.
"Pimpinan harus bilang tegas ke Presiden. Berani enggak dia seperti saya dulu," ujar Ryamizad di RM Garuda, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (11/4).
Ryamizard menceritakan, saat dirinya menjabat Danrem dan masih berpangkat Kolonel, seluruh prajurit TNI diminta oleh Kasad untuk mendukung Golkar . Apalagi, saat itu Presiden Soeharto masih berada di puncak pimpinan.
"TNI disuruh berjaket kuning. Tetapi saya malah ngelawan. Saya suruh anak buah saya jangan pakai jaket kuning karena TNI itu hijau atau loreng," katanya.
Anak buahnya pun sempat bingung lantaran perintah penggunaan jaket kuning itu atas suruhan Kasad kala itu. "Saya bilang lagi, kalau Kasad marah dan mau pecat, saya yang akan dipecat bukan kalian. Akhirnya mereka nurut ke saya dan Kasad ataupun Soeharto tidak marah ke saya," katanya.
Dia melanjutkan, saat dia menjabat Kasad dan kala itu Megawati menjabat presiden, Ryamizard bertemu dengan Megawati. Di hadapan Mega, dia mengaku mengatakan dengan tegas prajuritnya akan membela dan tunduk dibawah presiden.
"Namun saya tegaskan ke dia, meski Ibu Mega Ketua Umum PDIP , TNI tidak akan membela PDIP karena kami netral," tuturnya.
Dari situlah, dia meminta kepada pimpinan TNI agar berani tegas ke Presiden bukan hanya ke masyarakat. "Kalau mau beneran netral ikuti cara saya. Saya sudah pesan ke Kasad saat ini," ucapnya.
Baca juga:
Golkar jadikan JK dan Akbar Tandjung juru kampanye nasional
Jelang pemilu, muncul fenomena 'kresek wani piro'
Akbar Tandjung bantah isu jadi cawapres Ical
Golkar klaim elektabilitas Ical beda tipis dengan Jokowi
Buat survei internal, Golkar klaim kalahkan PDIP
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Apa yang dilakukan Partai Golkar dalam Pilpres 2024? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Dia menyebut, Partai Golkar telah bekerja keras.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Bagaimana perolehan suara Gerindra di Pemilu 2014? Pemilu 2014, Perolehan Suara Meroket
-
Apa keputusan yang diambil Partai Golkar terkait Pilpres 2024? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.