Tokoh Papua Sesalkan Pemerintah Tindak Kasus Rasisme Usai Rakyat Papua Demo
"Khusus kemarin di Surabaya mengapa kita harus demo, baru ada proses hukum, padahal proses rasisme ini sudah terjadi sejak lama," kata Samuel.
Tokoh Papua, Samuel Tabuni menyesalkan pemerintah baru mengambil langkah hukum ketika masyarakat Papua berang. Contohnya, peristiwa di Surabaya yang diduga melecehkan masyarakat Papua.
"Saya mohon kepada bapak presiden dan seluruh kabinet Presiden periode kedua, kenapa proses pemeliharaan penegakan hukum tidak dilakukan secara baik dan benar," kata Samuel saat jumpa di Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Jumat (30/8).
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kenapa situasi baku tembak di Papua semakin memanas? Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
-
Di mana pengungsi Rohingya di Aceh berlabuh? Pantai di Pidie, Bireuen, Aceh Timur, dan Sabang yang menjadi tempat mereka bersandar.
-
Bagaimana Kapolda Papua akan menindak tegas oknum yang curang dalam seleksi ASN di Jayapura? "Kalau terbukti ada yang bermain, pasti akan kita tindak tegas, itu tindakan yang menyalahi aturan," Fakhiri, Jumat (15/12).
-
Siapa yang mengemukakan perlunya masukan dari masyarakat dan ahli untuk menyelesaikan konflik Papua? “Kami sangat ingin mendengar masukan saran dan pandangan dalam mencari akar rumput permasalahan di tanah Papua serta memberikan solusi atas permasalahan yang terjadi,” kata Yayan dikutip dari Liputan6.com.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
"Khusus kemarin di Surabaya mengapa kita harus demo, baru ada proses hukum, padahal proses rasisme ini sudah terjadi sejak lama, itu menjadi amarah bagi orang Papua hari ini," sambungnya.
Kemudian, Samuel mencontohkan tokoh Papua Natalius Pigai yang diduga pernah dilecehkan dengan kata yang kurang pantas. Tapi, negara terlihat cuek.
"Justru (negara) hadir ketika orang Papua marah di Surabaya, hal-hal ini yang justru negara harus hadir proteksi, sehingga orang Papua merasa bagian dari bangsa," ujar dia.
Meski begitu, dia sepakat dengan pemerintah untuk mengakhiri ketegangan yang terjadi di Papua. Dia mengimbau masyarakat bumi cendrawasih memberi ruang kepada pemerintah.
"Saya minta teman-teman di Papua, khususnya generasi muda Papua kita memberikan pemerintah ruang waktu tempat terus hadirkan tokoh kita untuk melihat masa depan kita seperti apa dalam negara ini," tandasnya.
Baca juga:
Dinginkan Situasi, Tokoh Muda Papua Sepakat Beri Ruang ke Pemerintah
250 Anggota Brimob Polda Sumsel Dikirim ke Papua
Gerindra Usulkan Presiden Jokowi dan Kabinet Segera Berkantor di Papua
Tokoh Senior Papua: Saya Sesalkan Kejadian Ini, Kembalilah Tenang
Kondisi Papua: Merauke yang Tak Bergejolak