Tol BORR Simpang Yasmin-Kayumanis Resmi Beroperasi, Tarif Mulai Rp 14.000
Jalan Tol Bogor Outer Ring Road (BORR) Seksi IIIA Simpang Yasmin-Kayumanis, beroperasi mulai Sabtu (30/1) 00.00 WIB. Tarif yang dikenakan berkisar Rp14 ribu hingg Rp28 ribu.
Jalan Tol Bogor Outer Ring Road (BORR) Seksi IIIA Simpang Yasmin-Kayumanis, beroperasi mulai Sabtu (30/1) 00.00 WIB. Tarif yang dikenakan berkisar Rp14 ribu hingg Rp28 ribu.
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengatakan, dengan beroperasinya ruas tersebut diharapkan bisa semakin mengurai kepadatan arus lalu lintas yang kerap terjadi di Jalan Soleh Iskandar.
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Siapa Entong Tolo? Entong Tolo, yang dikenal sebagai bandit dari Bekasi, aktif dalam dunia kejahatan selama kurang lebih empat tahun mulai dari tahun 1904-1908,” tulis narasi di Indonesia.go.id.
-
Kenapa tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Apa yang terjadi pada tebing tol di Bintaro? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Apa yang keluar dari sumur di Bogor? Beredar di media sosial semburan gas bercampur air di lahan belakang bangunan kontrakan, Kampung Leuwi Kotok, Desa Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/10).
-
Dimana peristiwa melawan arah di tol terjadi? Peristiwa itu ternyata terjadi di jalur Tol Indralaya-Prabumulih (Indraprabu), Sumatera Selatan.
"Malam nanti jam 00.00 WIB, Tol BORR seksi IIIA mulai dibuka. Semoga semakin mengurai kemacetan di Jalan Soleh Iskandar sekaligus memudahkan transportasi warga Kota Bogor. Dari ujung Kota Bogor di wilayah Kayumanis, warga bisa mengakses tol layang sepanjang 11,3 kilometer langsung menuju Jakarta via Sentul Selatan," ungkap Bima Arya usai meninjau persiapan pengeoperasian seksi III A di Kayumanis, Jumat (29/1).
Ke depannya, kata Bima, Pemerintah Kota Bogor terus berkolaborasi dengan semua pihak, termasuk dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi untuk membangun infrastruktur transportasi.
Sementara Direktur Utama PT Marga Sarana Jabar (MSJ), Dedi Krisnariawan Sunoto mengatakan, dibukanya ruas Tol BORR seksi III A ini sesuai dengan Keputusan Menteri PUPR No.07/KPTS/M/2021 tentang Penetapan Pengoperasian Jalan Tol Bogor Ring Road Seksi IIIA (Simpang Yasmin – Simpang Semplak).
"Persiapan sudah siap semua. Peralatan tolnya, persiapan kendaraan operasional, rambunya, personelnya, sudah siap semua. Nanti malam jam 00.00 WIB beroperasi. Yang akan dibuka 3,8 kilometer dari Simpang Yasmin sampai Kayumanis," ujar Dedi.
Dedi meminta pengguna Tol BORR untuk pastikan kecukupan saldo uang elektronik (e-Toll card) karena ada penyesuaian tarif dan jangan lupa untuk selalu berhati-hati saat berkendara, utamakan keselamatan dari pada kecepatan.
"Yang perlu diperhatikan, seperti biasa, sebelum masuk tol saldonya di cek kembali. Memastikan saldonya tercukupi, terutama dengan adanya penyesuaian tarif baru juga. Tarifnya menerus dari Sentul Selatan sampai simpang Yasmin. Artinya keluar di mana pun, di Tanah Baru, Kedung Halang, Kedung Badak, Yasmin dan keluar di Kayumanis atau sebaliknya, golongan I Rp14 ribu, golongan II dan III Rp21 ribu, golongan IV dan V Rp28 ribu," jelasnya.
"Ada juga jalur pendek dari Simpang Yasmin sampai Semplak/Kayumanis sini itu Rp5 ribu untuk golongan I, Rp7.500 untuk golongan II dan III dan Rp10 ribu golongan IV dan V," pungkasnya.
Jalan Tol BORR yang memiliki total panjang sekitar 13,8 kilometer merupakan alternatif jalan yang menghubungkan Sentul Selatan–Salabenda, sebagai bagian rangkaian pembangunan dari seksi sebelumnya melalui wilayah Sentul Selatan, Kedung Halang, Kedung Badak, Simpang Yasmin dan Simpang Semplak.
Secara keseluruhan Jalan Tol BORR dibagi menjadi sejumlah seksi dengan rincian, Seksi I Sentul - Kedung Halang (3,85 Km ), Seksi IIA Kedung Halang – Kedung Badak (1,95 Km), Seksi IIB Kedung Badak – Simpang Yasmin (2,65 Km), Seksi III A Simpang Yasmin – Simpang Semplak sepanjang (3,8 Km).
Sementara Seksi IIIB dari Simpang Semplak - Simpang Salabenda (2,5 Km), direncanakan akan dibangun pada tahun 2022.
(mdk/cob)