Tolak kenaikan harga BBM, mahasiswa Yogyakarta blokir jalan
Para mahasiswa menilai tindakan pemerintah menaikkan harga BBM subsidi irasional.
Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis premium dan solar hari ini, mendapat penolakan dari mahasiswa di Yogyakarta. Aksi penolakan dilakukan mahasiswa dengan memblokir jalan dan membakar ban bekas di pertigaan perjuangan kampus UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Sabtu (28/3) sore.
Para mahasiswa kenaikan harga premium dari Rp 6.800 menjadi Rp 7.300 per liter dan solar dari Rp 6.400 menjadi Rp 6.900 per liter merupakan bentuk ketidakberpihakan pemerintah terhadap rakyat.
"Kenaikan harga BBM justru semakin menyengsarakan rakyat miskin. Janji-janji akan menyejahterakan rakyat justru malah sebaliknya. Ini adalah buktinya pemerintah tidak peduli dengan rakyatnya," kata Arman, Koordinator Umum Aksi dalam orasinya.
Dia menilai tindakan pemerintah menaikkan harga BBM disaat harga minyak dunia menurun adalah tindakan irasional. Dia pun meminta Presiden Jokowi untuk memikirkan ulang keputusan pemerintah tersebut.
"Pikirkan itu Jokowi! Rakyatmu sengsara karena kebijakanmu," tuturnya.
Dia mengingatkan bahwa yang paling merasakan dampak dari kenaikan harga BBM adalah rakyat kecil lantaran kenaikan harga BBM sudah pasti akan membuat harga-harga sembako dan kebutuhan pokok rakyat juga ikut naik.
"Kalau Jokowi dan para politisi di Senayan naik harga seribu tidak ada artinya, tapi bagi rakyat kecil, bagi kami, kenaikan seribu rupiah membuat hidup semakin susah dan sengsara. Jangan bilang kalau didukung partai wong cilik kalau tidak tahu penderitaan wong cilik," tegasnya.
Kondisi aksi sempat memanas ketika mahasiswa mulai membakar ban bekas. Beberapa pengguna jalan pun mengeluh akibat kemacetan panjangan yang terjadi saat jalan di blokir mahasiswa.
Baca juga:
Jusuf Kalla: Harga Premium dan Solar naik karena Rupiah melemah
JK: Kenaikan harga BBM karena rupiah melemah terhadap dolar
Ekonom usul harga BBM diubah setiap enam bulan
Jokowi dinilai tak perlu umumkan perubahan harga BBM
ESDM: Harga BBM naik bukan keputusan terburu-buru
-
Siapa yang memimpin Rumah BUMN BRI Yogyakarta? Koordinator Rumah BUMN BRI Yogyakarta S. Condro Rini (34) sangat menyadari bahwa UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, mendorong pelaku UMKM untuk terus maju dan berkembang salah satunya lewat Rumah BUMN, merupakan pekerjaan besar dan mulia.
-
Kapan Kepala BPIP meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila di bantaran Kali Code Yogyakarta? Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Yudian Wahyudi, meresmikan Pojok Taman Baca Pancasila sekaligus membagikan Program Basis (Bantuan Atasi Stunting) berupa pemberian makanan sehat serta pemberian paket belajar kepada anak-anak Bantaran Kali Code Yogyakarta, Senin (28/8/23).
-
Siapa yang menjadi salah satu pembicara dalam Workshop Influencer BUMN di Balikpapan? Dalam workshop influencer kali ini, para influencer BUMN mendapatkan berbagai pelatihan yaitu story telling dari narasumber Bene Dion, materi mengenai sosial media inside out dan pengimplementasian struktur konten dari Tommy Teja dan Ray dari Creative Agency Zhando, serta materi dari Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga.
-
Apa yang dilakukan Profesor Adi Utarini untuk menekan demam berdarah di Yogyakarta? Uji coba yang dilakukan di Yogyakarta ini merupakan uji coba terkontrol acak pertama dari pendekatan baru dalam pengendalian demam berdarah.
-
Di mana lokasi Rumah BUMN Yogyakarta? RuBY terletak di Jalan Sagan Timur No. 123, Kec. Gondokusman, Kota Yogyakarta.
-
Apa tugas utama Balai Yasa Yogyakarta? Tugas pokoknya hanya melayani overhaul lokomotif.