Total 43 narapidana Lapas Jambi kabur, 20 masih buron
Puluhan narapidana di Lapas Jambi kabur usai jebolnya dinding lapas lantaran diterjang banjir. 18 napi berhasil ditangkap dan lima orang menyerahkan diri.
Aparat gabungan masih memburu 20 narapidana Lapas Kelas II-A Jambi yang kabur kemarin. Kantor wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Jambi merinci, ada 43 narapidana kabur. Dari jumlah itu ada 18 orang napi ditangkap kembali, lima napi menyerahkan diri, dan sisanya masih diburu.
Direktur Keamanan dan Ketertiban Dirjen Pemasyarakatan Kemenkumham, Sutrisman yang tiba di Lapas Kelas II-A Jambi mengimbau kepada masyarakat sekitarnya agar dapat membantu aparat keamanan dan Kepolisian bila mengetahui ada napi atau tahanan berada di lingkungannya.
"Apabila menemukan narapidana yang berkeliaran, masyarakat hendaknya cepat melapor kepada Kepolisian atau TNI dan petugas Lapas Klas II-A Jambi untuk membantu mengamankannya," kata Sutriaman kepada wartawan di Lapas Jambi, Kamis (15/6). Dikutip dari Antara.
Polda Jambi juga berkoordinasi dengan tiga kepolisian daerah di Sumatera untuk memburu para napi. Kapolda Jambi Brigjen Pol Priyo Widyanto mengatakan, telah berkoodinasi dengan Polda Sumatera Selatan, Riau dan Lampung.
Sampai saat ini diperkirakan para napi yang kabur tersebut sudah dan sedang menuju ke beberapa daerah atau provinsi tetangga di Sumatera.
Untuk memburu para napi yang masih bersembunyi di wilayah Jambi, Polda setempat memerintahkan kepada seluruh anggota di Polsek hinngga Polres untuk secara intensif menggelar razia di masing-masing wilayah perbatasan.
"Minimal kegiatan razia tersebut dapat mempersempit ruang gerak belasan para napi yang akan kabur ke luar kota atau daerah," kata Priyo Widyanto.
Polda Jambi menurunkan sebanyak empat SSK atau Satuan Setingkat Kompi untuk membantu menjaga dan mengejar napi kabur, dan ditambah lagi ada dua SSK anggota TNI yang diperbantuan Korem 042 dan Kodim Batanghari untuk membantu penjagaan di Lapas.
Sebelumnya diberitakan, 43 narapidana Lapas Kelas IIA Jambi kabur memanfaatkan insiden jebolnya dinding lapas usai diterjang banjir.
Jebolnya dinding tembok lapas itu bermula dari hujan deras yang mengguyur Kota Jambi sejak Selasa malam, sehingga mengakibatkan banjir yang menjebol dinding itu. Sementara itu napi yang yang masih di dalam termasuk narapidana wanita langsung dilakukan pengamanan dan evakuasi oleh petugas. Narapidana wanita dipindahkan ke Balai Karantina Kantor Imigrasi Jambi.