Tracing Covid-19 Secara Digital, Panglima TNI Beri Laptop ke Babinsa
Jenderal bintang empat ini berharap mulai minggu depan para tenaga Tracer Digital dan Tracer Lapangan dari TNI sudah dapat berjalan dengan baik, sehingga dapat menekan kasus Covid-19.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyerahkan laptop secara simbolis kepada Bintara Pembina Desa (Babinsa) TNI AD, Bintara Pembina Potensi Maritim (Babinpotmar) TNI AL dan Bintara Pembina Potensi Dirgantara (Babinpotdirga) TNI AU. Pemberian laptop itu untuk mereka yang akan melaksanakan tugas sebagai tenaga Tracer Digital Covid-19.
"Laptop ini merupakan peralatan yang harus digunakan dan harus dikuasai, karena ini adalah senjatanya para Babinsa, Babinpotdirga dan Babinpotmar," kata Hadi di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (27/7).
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Di mana Marsda TNI Deni Hasoloan lahir? Deni Hasoloan Simanjuntak lahir di Bandung, Jawa Barat, 22 Juli 1973.
-
Kapan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo akan pensiun? Marsekal TNI Fadjar Prasetyo sebentar lagi akan pensiun dari jabatannya. Laki-laki yang dilantik Presiden Joko Widodo pada Rabu 20 Mei 2020 sebagai Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) ke-23 akan pensiun pada pertengahan tahun ini.
-
Siapa saudara kandung dari Marsda TNI Deni Hasoloan Simanjuntak? Diketahui, Marsekal Muda (Marsda) TNI Deni Hasoloan Simanjuntak merupakan adik kandung dari Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Bagaimana cara Hadi Tjahjanto menyapa prajurit TNI? "Ketika berjumpa dengan Prajurit, maupun keluarga besarnya saya selalu berusaha menyapa terlebih dahulu seperti apa yang dipesankan oleh kedua orang tua saya dahulu," tulisnya dalam caption.
Menurutnya, penguasaan teknologi penting dikuasai oleh para Bintara Pembina Desa untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Oleh karena itu, para Babinsa, Babinpotdirga dan Babinpotmar diberikan pelatihan sebagai tenaga tracer digital.
"Selama ini para Bintara Pembina Desa dari TNI AD, AL dan AU melaksanakan Tracer Lapangan, namun hasilnya tidak massif. Oleh karena itu, saat ini TNI akan menggunakan dua strategi yaitu Tracer Lapangan dan Tracer Digital," ujarnya.
Hadi menjelaskan, para Babinsa yang menjadi tenaga tracer akan melakukan wawancara kepada warga yang diduga menjalin kontak erat dengan pasien Covid-19.
"Tracer Digital nantinya akan melaksanakan wawancara melalui WhatsApp (WA) atau telepon dengan beberapa pertanyaan yang telah disiapkan, namun bila ada kendala maka tenaga Tracer Lapangan akan bergerak menuju sasaran yaitu masyarakat yang dikonfirmasi masuk pada tracing kontak erat," jelasnya.
"Data hasil wawancara kemudian akan dicatat dalam sebuah formulir yang telah disiapkan, selanjutnya para Babinsa yang menjadi tenaga tracer akan berkoordinasi dengan Puskesmas untuk melaksanakan tindakan berikutnya yaitu melaksanakan entry test dengan antigen, untuk mengetahui apakah masyarakat tersebut menunjukan gejala reaktif atau tidak," sambungnya.
Pekerjaan para Babinsa, papar Hadi, sebagai tenaga Tracer Digital ini sangat penting dalam memutus birokrasi yang begitu panjang harus ke lapangan.
"Para Babinsa, Babinpotmar dan Babinpotdirga merupakan garda terdepan yang harus mampu untuk melaksanakan upaya memitigasi atau memotong rantai penularan sampe angka paling rendah," paparnya.
Jenderal bintang empat ini berharap mulai minggu depan para tenaga Tracer Digital dan Tracer Lapangan dari TNI sudah dapat berjalan dengan baik, sehingga dapat menekan kasus Covid-19.
"Saya sampaikan bahwa menjadi tenaga Tracer Digital dan Tracer Lapangan adalah tugas mulia yang diberikan oleh pemerintah bagi para Babinsa, Babinpotmar dan Babinpotdirga dan harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya di luar tugas rutin seperti pembagian sembako dan juga melaksanakan penegakan Protokol Kesehatan," tutupnya.
Baca juga:
Panglima TNI Imbau Masyarakat Menggunakan Masker untuk Menghindari Paparan Covid-19
Panglima Yakin Warga Papua Bisa Menerima Bila TNI Lakukan Tracing Covid-19
Panglima TNI: Tracing Covid-19 di Indonesia Baru 1 Banding 1
Panglima TNI Ibaratkan Tracing Covid Seperti Perang Semesta dan Gerilya
Tinjau Isolasi Terpusat di Solo, Panglima TNI dan Gibran Beri Semangat Pasien OTG
Ketua Satgas: Prokes dan Vaksinasi Dua Cara Terlindung dari Covid-19