Tragedi Kanjuruhan, PSSI: Ketua Panpel Lalai, Dilarang Aktif di Sepak Bola Selamanya
Seharusnya, kata Erwin, Abdul Haris yang ditunjuk sebagai ketua panitia pelaksana pertandingan Arema Malang vs Persebaya memperhatikan sampai ke hal terkecil. Dibutuhkan kejelian Haris membaca kemungkinan situasi yang berkembang di lapangan saat atau bahkan setelah pertandingan usai.
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia telah merampungkan sidang disiplin menyikapi insiden ricuh di Stadion Kanjuruhan Malang usai laga Arema Malang vs Persebaya. Kericuhan menyebabkan 125 penonton tewas, di mana 33 di antaranya anak-anak.
Ketua Komisi Disiplin PSSI, Erwin Tobing, menilai kericuhan yang terjadi tak lepas dari ketidaksiapan panitia mengantisipasi segala hal yang berpotensi muncul dalam laga derby ini.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Apa yang terjadi pada bocah yang viral di Bandung? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jenderal Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat. Videonya viral setelah seorang pelaku mengaku sebagai keponakan seorang jenderal.
-
Sampah apa yang membuat viral tumpukan sampah di Kota Baru Jogja? Dalam sebuah video viral yang diunggah akun Instagram @merapi_uncover, tampak tumpukan sampah pada salah satu sudut jalanan Kota Yogyakarta. Tumpukan sampah itu memanjang mencapai 50 meter.
-
Kenapa Situ Cipanten viral di media sosial? Tak ayal, lokasi wisata ini sempat viral di media sosial karena keindahannya, dan didatangi pengunjung dari berbagai daerah.
"Ada suporter Arema FC masuk lapangan yang gagal diantisipasi panitia pelaksana," keluh Erwin membacakan hasil sidang yang digelar PSSI pada 2 Oktober lalu, Selasa (4/10).
Seharusnya, kata Erwin, Abdul Haris yang ditunjuk sebagai ketua panitia pelaksana pertandingan Arema Malang vs Persebaya memperhatikan sampai ke hal terkecil. Dibutuhkan kejelian Haris membaca kemungkinan situasi yang berkembang di lapangan saat atau bahkan setelah pertandingan usai.
"Tapi kami lihat ketua pelaksana tidak melaksanakan tugas dengan baik dan cermat serta gagal mengantisipasi kemungkinan yang terjadi. Gagal antisipasi kerumunan orang datang padahal punya steward," katanya.
Kelalaian Haris lainnya, saat situasi semakin tidak terkendali di lapangan, justru ditemukan pintu-pintu stadion yang seharusnya dalam keadaan terbuka malah tertutup.
"Kekurangan-kekurangan ini menjadi perhatian kami, penerangan juga," katanya.
Sebagai hukuman, Komisi Disiplin PSSI menjatuhkan sanksi kepada Abdul Haris sebagai ketua pelaksanaan
"Yakni tidak boleh beraktivitas di lingkungan sepak bola seumur hidup, itu keputusan sidang pada saudara Haris," tegas Erwin.
(mdk/lia)