Trans Pakuan Beroperasi November, Operasional 147 Angkot Kota Bogor Dihentikan
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto memastikan konversi angkot menjadi bus, diberlakukan pada 2 November 2021, sebagai upaya penataan lalu lintas di Kota Hujan.
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto memastikan konversi angkot menjadi bus, diberlakukan pada 2 November 2021, sebagai upaya penataan lalu lintas di Kota Hujan.
Bima menjelaskan, konversi diterapkan dengan mengubah tiga unit angkot, menjadi satu unit bus bernama Bus Kita Trans Pakuan. Selain mengurangi jumlah angkot, Bima berharap, masyarakat semakin nyaman dan mudah menikmati transportasi umum.
-
Siapa yang membongkar jalur kereta api Jogja-Bantul? Pada tahun 1943, pekerja Romusha Jepang membongkar jalur kereta api untuk segmen Palbapang-Sewugalur untuk pembangunan jalur kereta api di tempat lain dan mengubah jalur Yogyakarta-Palbapang dari lebar sepur 1.435 mm menjadi 1.067 mm.
-
Kapan jalur kereta api Jogja-Bantul ditutup? Karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur tersebut pada tahun 1973.
-
Kapan Jalur Kereta Api Solo-Boyolali ditutup sebagai jalur kereta api umum? Pada tanggal 1 Agustus 1973, Perusahaan Jawatan Kereta Api menutup jalur tersebut sebagai jalur kereta api umum.
-
Apa yang diangkut menggunakan Jalur Kereta Api Solo-Boyolali? Di sisi lain jalur ini juga digunakan untuk layanan kereta api penumpang. Selain diperpanjang, jalur kereta api ini juga mengalami perubahan rute.
-
Apa yang membuat Kolmini menjadi transportasi umum andalan warga Sukabumi-Bogor? Di jalur antar kota Sukabumi–Bogor, Jawa Barat, terdapat angkutan umum berjuluk raja jalanan bernama Kolmini. Kolmini menjadi transportasi umum andalan warga setempat selain angkutan kota (angkot) karena kecepatannya.
-
Di mana letak Kubur Kalang di Bojonegoro? Kubur Kalang ditemukan di Desa Kawengan, Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro.
"Bus Kita Trans Pakuan diproyeksi menggantikan angkot di Kota Bogor dengan sistem konversi, tiga angkot menjadi satu bus ini," jelas Bima, Minggu (31/10).
Kata dia, akan ada 49 bus dari Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan akan mengaspal pada 2 November 2021 dan akan mereduksi 147 angkot hingga akhir 2021.
Bus berukuran 3/4 ini akan melayani koridor lima melintasi Ciparigi, Warung Jambu, Ahmad Yani, Air Mancur, Fly Over Martadinata, Merdeka, Jembatan Merah dan Stasiun Bogor.
Kemudian dari Stasiun Bogor kembali lagi menuju Ciparigi melalui Jalan Juanda, Sudirman, Pemuda, Warung Jambu, Sholeh Iskandar, Talang kemudian Simpang Pomad.
Berbagai fasilitas disematkan dalam bus medium jenis terbaru Nucleus 5 ini. Secara eksterior yang paling mencolok adalah fasilitas bracket atau rak khusus sepeda yang dipasang pada moncong bus untuk memudahkan para goweser. Bentuknya futuristik ditambah sentuhan desain Batik Bogor.
Pada interior terpasang pendingin udara (AC), CCTV, passenger counting system, disability friendly, peralatan keamanan APAR dan pintu emergency. Untuk kapasitas penumpang 35 orang terdiri dari 20 tempat duduk dan 15 berdiri.
"Busnya sedang diproduksi di Karoseri Laksana bekerja sama dengan BPTJ Kemenhub. Insyaallah November ini menggantikan 147 angkot," katanya.
Baca juga:
147 Angkot di Bogor Dihancurkan, Diganti 49 Bus Kita Trans Pakuan
Bima Arya Pastikan Penataan Relokasi di Bojongkerta Segera Rampung
PPKM Kota Bogor Masih Level 3, Bima Arya Singgung Capaian Vaksinasi Kabupaten Bogor
Dua Kali Pipa Air Bersih Bocor, Bima Arya Minta Adhi Karya Hati-Hati Kerjakan Proyek
Bertemu Ganjar, Gibran Bantah Bahas Banteng Celeng