Transformasi Digital di Sektor Kesehatan Indonesia
Adhiarna menjelaskan peran Kemkominfo yang sebelumnya menjadi regulator, namun kini lebih menekankan peran sebagai fasilitator khususnya mendorong sektor-sektor termasuk sektor kesehatan dalam melakukan transformasi digital.
Kehadiran teknologi digital dan informasi membuat seluruh industri harus beradaptasi dan bertransformasi, termasuk industri kesehatan. Direktur Ekonomi Digital Kominfo, I Nyoman Adhiarna menyampaikan teknologi informasi merupakan backbone atau tulang punggung dari transformasi sistem kesehatan nasional.
Adhiarna menjelaskan peran Kemkominfo yang sebelumnya menjadi regulator, namun kini lebih menekankan peran sebagai fasilitator khususnya mendorong sektor-sektor termasuk sektor kesehatan dalam melakukan transformasi digital.
-
Kenapa Kemkominfo mendorong kemajuan teknologi? “Kami lakukan untuk mendorong kemajuan teknologi dan ekonomi bangsa yang lebih baik dan membuka berbagai ruang bagi masyarakat Indonesia,” pungkasnya.
-
Kenapa Kominfo fokus menangani hoaks kesehatan? Isu yang berkaitan dengan penyebaran Covid-19 masih mendominasi dalam kategori ini. Selain itu ada banyak informasi yang menyesatkan berkaitan dengan obat-obatan dan produk kesehatan.
-
Kapan Kominfo mulai menangani isu hoaks terkait kesehatan? Berdasarkan kategori, sejak Agustus 2018 hingga Desember 2023, isu hoaks paling banyak berkaitan dengan sektor kesehatan.
-
Apa saja contoh teknologi yang termasuk dalam Teknologi Informasi dan Komunikasi? Contoh dari TIK termasuk komputer, telepon genggam, internet, media sosial, dan perangkat penyimpanan data.
-
Apa yang sedang disiapkan oleh Kementerian Kominfo terkait teknologi AI? Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tengah menyiapkan pengaturan mengenai Tata Kelola Teknologi Kecerdasan Artifisial atau Artificial Intelligence (AI).
-
Apa saja jenis-jenis teknologi yang dibahas dalam konteks? Teknologi dapat didefinisikan sebagai penerapan pengetahuan dan keterampilan untuk menciptakan produk atau proses yang bermanfaat bagi manusia.
"Ada empat aspek yang ingin kita bangun, pertama adalah infrastruktur digital, kedua ekonomi digital, ketiga adalah pemerintah digital, dan masyarakat digital. Kedepannya, kita akan bertindak sebagai akselerator khususnya mendorong sektor-sektor termasuk sektor kesehatan," ujar Adhiarna, Senin (28/11).
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat Ikatan Bidan Indonesia, Ade Jubaedah menuturkan, transformasi digital juga mempengaruhi pelayanan kesehatan bidang kebidanan.
"Betapa besar peran penting Bidan khususnya dalam mengawal kesehatan Ibu dan Anak di seluruh Indonesia," jelas dia.
Webinar kali ini merupakan kerja sama Kementerian Kominfo Republik Indonesia dan Sehati Group, didukung oleh Asosiasi Telemedik Indonesia (Atensi) dan Ikatan Bidan Indonesia.