Transmisi Lokal, Tiga Orang Dinyatakan Positif Covid-19 di Kota Denpasar
Dengan bertambahnya kasus positif serta masih adanya orang yang berstatus OTG, ODP dan PDP masyarakat harus lebih waspada dan mengikuti arahan pemerintah serta protokol kesehatan.
Perkembangan kasus Covid-19 di Kota Denpasar kembali mengalami tren peningkatan. Setelah sehari sebelumnya bertambah satu orang, kini di Kota Denpasar terjadi penambahan kasus positif Covid-19 baru pada Selasa (26/5).
Hari ini, bertambah tiga pasien yang dikonfirmasi positif akibat transmisi lokal. Diketahui pasien tersebut masing-masing berdomisili di Kelurahan Peguyangan, Desa Dauh Puri Kangin, dan Kelurahan Sumerta dengan jenis kelamin laki-laki satu orang dan perempuan dua orang.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai saat konfirmasi membenarkan informasi adanya informasi tentang penambahan kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar.
"Iya ada penambahan kasus positif Covid-19 baru akibat transmisi lokal sebanyak 3 orang, kasus OTG juga bertambah 19 orang," kata Dewa Rai.
Melihat perkembangan kasus ini, Dewa Rai tetap mengingatkan bahwa kasus Covid-19 di Kota Denpasar menunjukan angka tren peningkatan. Selain kasus positif, keberadaan Orang Tanpa Gejala (OTG) hasil tracking Tim Gugus Tugas Covid-19 bersama Desa atau Lurah masih menjadi ancaman penularan baru untuk itu perlu tetap meningkatkan kewaspadaan.
Dengan bertambahnya kasus positif serta masih adanya orang yang berstatus OTG, ODP dan PDP masyarakat harus lebih waspada dan mengikuti arahan pemerintah serta protokol kesehatan.
"Diperlukan kesadaran dan kedisiplinan semua elemen masyarakat dalam memutus mata rantai Covid-19. Semua daerah di Bali dan luar Bali sudah terpapar covid 19, mari bersama sama kurangi perjalanan atau aktivitas di luar rumah dan kontak langsung dengan orang lain, karena kita tidak mengetahui siapa yang membawa virus atau tidak, untuk itulah diperlukan kesadaran, kejujuran dan disiplin semua pihak," jelas Dewa Rai.
Dewa Rai juga menerangkan, angka kasus kumulatif Covid-19 di Kota Denpasar sebanyak 81 kasus positif. Rinciannya adalah 57 sembuh, 2 orang meninggal dunia, dan 22 orang masih dalam perawatan.
Sampai saat ini hasil tracking tim gugus tugas di Kota Denpasar secara kumulatif terdapat status OTG 463 kasus, namun 124 dinyatakan sehat setelah isolasi mandiri, sehingga tersisa 339 OTG. Kemudian, ODP secara akumulatif tercatat 307 kasus, namun sudah menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sehat sebanyak 241, sehingga masih tersisa 66 ODP.
"Dan pasien PDP secara akumulatif sebanyak 61 kasus, namun 21 orang sudah dinyatakan negatif setelah menjalani swab test, sehingga tersisa 40 yang berstatus PDP," ujar Dewa Rai.
Baca juga:
Pemprov Jabar Siap Hadapi Gelombang Kedua Covid-19
Rapid Test Massal, Pemkot Surabaya Temukan 2.080 Orang Reaktif
Tembus 868 Kasus, Kini Seluruh Daerah di Sumsel Terpapar Covid-19
Pimpinan Positif Covid-19, Dua Puskesmas di Medan Ditutup
Pemprov Jabar Akui Belum Bayarkan Insentif Tenaga Medis Covid-19
Pandemi Corona Sadarkan Indonesia Akan Rapuhnya Sistem Kesehatan