Trigana Air Buka Suara soal Pesawat Percikkan Api di Bandara Sentani
KNTK sementara melakukan pengecekan apa sebenarnya masalah utama sehingga pesawat batal terbang.
Manajemen PT Trigana Papua menyatakan penyebab kecelakaan pesawat Trigana dengan kode penerbangan IL237 tipe Boeing 737 500 masih menunggu pemeriksaan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Direktur PT Trigana Papua Irwan Rochendi mengatakan penyebab kecelakaan atau keluar api masih belum diketahui.
- Kemenhub: Tak Ada Korban Jiwa dari Insiden Trigana Air
- Trigana Air Percikkan Api di Bandara Sentani, 4 Orang Terluka karena Lompat dari Jendela Darurat
- Mesin Pesawat Trigana Air Terbakar, Penumpang Panik Naik ke Sayap hingga Nekat Terjun ke Tanah
- Pesawat Trigana Air Gagal Lepas Landas di Bandara Serui Papua, Begini Kondisi 42 Penumpang
“Penyebab kecelakaan akan disimpulkan oleh tim KNKT setelah mereka melakukan pengecekan atau pemeriksaan,” katanya seperti dilansir dari Antara, Rabu (6/11).
Menurut Irwan, tim KNTK sementara melakukan pengecekan apa sebenarnya masalah utama sehingga pesawat batal terbang.
“Sebenarnya tim KNKT sudah tiba sejak kemarin dan melakukan pemeriksaan, namun hasilnya masih dimereka (KNKT),” ujarnya.
Dia menjelaskan saat pesawat Trigana Air 737 500 yang mengalami insiden sehingga batal berangkat masih diistirahatkan sementara.
“Pesawat masih diperiksa dan menunggu spare slide craft atau peluncur penyelamat di pintu (slideraft ),” katanya.
Dia mengharapkan masyarakat tidak trauma untuk terus mempercayakan pesawat Trigana Air sebagai sarana transportasi udara di Papua.
“Dari tujuh unit pesawat yang beroperasi di Papua, dengan insiden kemarin (Selasa) maka saat ini hanya enam unit pesawat yang beroperasi dalam pelayanan transportasi udara,” tutupnya.