Truk dan Bus Dilarang Lewat Jalur Puncak Selama Libur Natal dan Tahun Baru
Volume kendaraan yang melintas di jalur utama Cianjur, meningkat hingga 100 persen dibandingkan hari biasa.
Truk dan bus akan diarahkan ke sejumlah jalur alternatif.
Truk dan Bus Dilarang Lewat Jalur Puncak Selama Libur Natal dan Tahun Baru
- Libur Nataru, Angkutan Barang Cuma Boleh Lewat Jalur Arteri per 21 Desember 2024, Ini Jadwalnya
- Penumpang KA Jarak Jauh Melonjak Hampir 50 Persen Saat Libur Natal 2023
- Libur Natal dan Tahun Baru, Penumpang Kereta Cepat Whoosh Meningkat 20 Persen
- Siap-Siap, Tarif Bus ke Jawa Tengah dan Jawa Timur Naik Jelang Natal
Kepolisian Resor Cianjur, Jawa Barat, melarang kendaraan besar seperti truk dan bus melintas di sepanjang jalur utama Puncak Cianjur untuk antisipasi macet total seiring tingginya volume kendaraan saat libur Natal dan Tahun Baru 2024.
Kapolres Cianjur AKBP Aszhari Kurniawan mengatakan larangan tersebut sudah berlaku sejak tiga hari terakhir hanya truk bermuatan kebutuhan pangan dan bahan bakar migas yang dapat melintas selama libur panjang akhir tahun.
"Kendaraan dengan sumbu tiga atau lebih dilarang melintas di sepanjang jalur utama Puncak Cianjur, guna menghindari macet total terutama di Jalur Puncak Cipanas, larangan tersebut berlaku hingga tanggal 2 Januari 2024," katanya, dilansir Antara, Senin (25/12).
Truk dan bus akan diarahkan ke sejumlah jalur alternatif Jonggol dan Sukabumi selama libur panjang, sehingga dapat menekan terjadinya antrean panjang kendaraan di sepanjang jalur utama Cianjur. Terutama di kawasan Puncak yang sudah mengalami peningkatan volume kendaraan.
Ia mengatakan pihaknya mencatat sejak dua hari terakhir, volume kendaraan yang melintas di jalur utama Cianjur, meningkat hingga 100 persen dibandingkan hari biasa dengan tujuan obyek wisata di wilayah Puncak-Cipanas, hotel dan restoran, sehingga terlihat antrean di sejumlah titik.
"Antrean kendaraan dengan laju tersendat terlihat di titik rawan macet seperti Pertigaan Hanjawar, Kebun Raya Cibodas, Pasar Cipanas dan Jalan Raya Pasekon di mana banyak hotel dan restoran, volume kendaraan yang masuk ke wilayah Cianjur sekitar 200 ribu kendaraan," katanya.
Untuk mengantisipasi macet total seiring tingginya volume kendaraan yang melintas, pihaknya menyiagakan lebih dari 400 personel gabungan yang bertugas di belasan pos pam Natal yang didirikan satu hari menjelang Natal 2023, bertugas mengatur kelancaran kendaraan yang melintas.
"Kami menempatkan dua tim pengurai macet di sepanjang jalur utama Cianjur seperti di kawasan Puncak dan Jalan Raya Bandung-Cianjur, sebagai upaya antisipasi terjadinya macet total selama libur panjang natal dan tahun baru," katanya.
Dia mengatakan pihaknya meminta pengendara yang melintas di jalur utama Cianjur, tetap mematuhi aturan lalulintas dan mendengarkan anjuran dari petugas guna menghindari antrean panjang kendaraan atau macet total dari kedua arah menuju Bogor atau sebaliknya menuju Cianjur.