Truk Mitsubhisi vs truk Toyota di jalur tengkorak Tabanan, 1 tewas
Di lokasi sepanjang jalan ini memang sangat rawan. Terutama dari tikungan jalan menurun sebelum jembatan.
Kecelakaan lalu lintas di jalur Denpasar-Gilamanuk dikenal jalur tengkorak itu, kembali merenggut koran jiwa, Rabu (27/7). Seorang sopir truk langsung tewas di tempat.
Peristiwa ini terjadi di jalur KM 45 jalan jurusan Denpasar–Gilimanuk masuk wilayah Banjar Batulumbang, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, Tabanan, Bali. Seorang sopir truk tewas diketahui bernama Muzammil (39) asal Pamekasan, Jawa Timur, tewas di tempat.
Informasinya saat itu truk Mitsubishi colt diesel bernopol DK 9548 BD datang dari arah barat jurusan Gilimanuk menuju arah timur jurusan Denpasar. Di saat bersamaan dari arah berlawanan datang kendaraan Light Truk Toyota bernopol DK 9544 SC, yang dikemudikan Hanapi (55) asal Banyuwangi, Jawa Timur.
Kedua truk ini beradu saat kendaraan yang dikemudikan Muzammil mengambil lajur melewati marka jalan. Akibatnya Muzammil tewas karena mengalami luka berat di kepala. Sementara itu, Hanapi pengemudi truk Toyota hanya mengalami sakit pada punggung dan dirawat di UPTD Puskesmas Selemadeg.
"Diduga sementara penyebab kecelakaan karena sopir truk Mitsubishi mengantuk saat mengendarai kedaraanya dan terlalu ke tengah. Saat ini masih diproses di polres," ungkap salah seorang anggota lantas Polres Tabanan.
Tidak jauh dari lokasi ini, sebelumnya sebuah Bus Pahala Kecana dengan nomor polisi D 7897 AJ, masuk jurang di jembatan sungai Yeh Otan, dan mengakibatkan seorang penumpang tewas.
"Di lokasi sepanjang jalan ini memang sangat rawan. Terutama dari tikungan jalan menurun sebelum jembatan. Sudah banyak yang meninggal akibat kecelakaan di wilayah ini, sering terjadi kecelakaan," Ungkap Wisnu, salah seorang pemuda di Selemadeg Tabanan.