Truk tangki kimia meledak di Pantura, 1 tewas terpanggang, 2 luka
Jalur pantura macet panjang karena kendaraan tidak berani melintas takut terjadi ledakan.
Sebuah truk bermuatan bahan kimia meledak saat hendak dibongkar di sebuah gudang di Jalur Pantura, Desa Tlahab, Kecamatan Gemuh Kabupaten Kendal, Jawa Tengah Kamis (26/3) sore. Akibatnya, seorang tewas terpanggang sedangkan dua lainnya mengalami luka parah.
Api menyambar ke gudang dan tumpukan bahan kimia. Jalur pantura macet panjang karena kendaraan tidak berani melintas takut terjadi ledakan.
Kobaran api berasal dari truk tangki bermuatan cairan kimia yang sedang membongkar di sebuah gudang. Cairan kimia meledak diduga akibat cuaca panas dan kemudian menyambar truk hingga meledak.
Seorang pekerja yang sedang membongkar muatan cairan kimia, tewas terpanggang sedangkan sopir dan kernet truk tangki mengalami luka bakar serius dan dilarikan ke rumah sakit Baitul Hikmah Kendal.
Tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kendal dikerahkan untuk memadamkan api. Ledakan dari truk tangki menyambar tumpukan bahan kimia yang berada di gudang dan rumah di dalam gudang.
Petugas pemadam kebakaran kesulitan memadamkan api karena api dari truk tangki menyembul dan sewaktu-waktu bisa meledak.
Kapolsek Gemuh AKP I Wayan Suprapta mengatakan, api berasal dari truk tangki dan merambat serta menyambar ke tumpukan bahan kimia mudah terbakar. Api membesar sehingga menghanguskan seluruh bahan kimia yang tersimpan di gudang.
“Seorang pekerja diketahui tewas terpanggang dan tidak bisa menyelamatkan diri sementara dua orang lainnya mengalami luka bakar serius,” katanya.
Sementara itu menurut pekerja gudang, api muncul dari truk yang sedang membongkar muatan bahan kimia cair.
Pekerja yang sedang membongkar tidak sempat menghindar sementara sopir dan kernet yang berada di dalam kabin terbakar dan berhasil diselamatkan.
Korban tewas terpanggang belum dapat diidentifikasi sementara dua korban luka parah yakni Riwayanto warga Tlahab dan Asep warga Jakarta. Dua korban luka parah dilarikan ke rumah sakit Baitul Hikmah dan menderita luka bakar 90 persen.
Riyawanto mengatakan, api muncul akibat cuaca panas dan meledak. "Truk lagi bongkar muatan karena cuaca panas bahan kimia mudah terbakar dan meledak,” ujar Riwayanto, korban luka.
Api berhasil dipadamkan dua jam kemudian setelah tiga mobil pemadam kebakaran dari BPBD Kendal berjibaku memadamkan api. Korban tewas dilarikan ke Rumah Sakit Islam Weleri Kendal. Polisi masih memeriksa sejumlah saksi untuk mengetahui penyebab truk meledak.