Tsunami Banten, Basis Band Seventeen Tewas, Gitaris dan Drumer Belum Ditemukan
Tsunami Banten, Basis Band Seventeen Tewas, Gitaris dan Drumer Belum Ditemukan. Dia juga menyampaikan istrinya Dylan Sahara, Herman dan Andi belum ditemukan. Dia pun meminta doanya agar mereka segera ditemukan.
Grup band Seventeen ikut jadi korban tsunami yang melanda Pantai Anyer di Kabupaten Pandeglang, Banten dan Lampung Selatan. Saat Kejadian, mereka menggelar konser di Tanjung Lesung Beach Resort.
Band berpersonelkan Bani (bass), Yudhi (gitar), Herman (gitar), Andi (drum), dan Ifan (vokal) sempat dikabarkan hilang pada saat kejadian malam tadi. Pagi ini, vokalis band Ifan menyampaikan kalau basis mereka dan salah satu krew meninggal dunia.
-
Kapan tsunami Storegga terjadi? Tsunami kolosal yang melanda Eropa utara lebih dari 8.000 tahun yang lalu mungkin telah membinasakan penduduk Zaman Batu di Inggris utara.
-
Kapan tsunami terjadi? Tsunami merupakan gelombang air laut besar yang dipicu oleh pusaran air di bawah laut akibat pergeseran lempeng bumi, erupsi gunung berapi bawah laut, hingga jatuhnya meteor ke laut.
-
Di mana tsunami Storegga terjadi? Tsunami kolosal yang melanda Eropa utara lebih dari 8.000 tahun yang lalu mungkin telah membinasakan penduduk Zaman Batu di Inggris utara.
-
Bagaimana cara BPBD Bantul mengatasi kekurangan EWS Tsunami? “Ke depan akan kita anggarkan lebih banyak lagi. Pengadaan EWS tsunami juga akan kita ajukan ke APBD maupun pusat. Kapan terealisasi tidak tahu yang penting kami mengusulkan dulu,” kata Agus.
-
Apa penyebab tsunami Storegga? Dipicu oleh tanah longsor besar di bawah air di lepas pantai Norwegia, peristiwa ini menyebabkan gelombang raksasa setinggi lebih dari 20 meter (65 kaki) menghantam Kepulauan Shetland, yang terletak di utara daratan Skotlandia.
-
Apa yang membuat Bantul kekurangan EWS Tsunami? “Karena EWS itu diadakan sudah setahun lalu. Seiring perkembangan zaman ada pertumbuhan komunitas penduduk di pinggir pantai sehingga setelah kita analisis kebutuhan EWS masih kurang,” kata Agus dikutip dari ANTARA pada Kamis (2/11).
"Kita kehilangan basis kita Mas Bani dan road manajer kita Oki," kata Ifan dalam video di Instagram @ifanseventeen sembari menangis.
Dia juga menyampaikan istrinya Dylan Sahara, Herman dan Andi belum ditemukan. Dia pun meminta doanya agar mereka segera ditemukan.
"Minta doanya cepat ditemuin dan iklas doanya buat Bani sama Oki. Selain itu semua selamat walaupun patah-patah dan luka," katanya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan tsunami di kawasan pantai barat Provinsi Banten dan pantai selatan Provinsi Lampung diduga dipicu aktivitas vulkanik Gunung Anak Krakatau.
"Tidak ada gejala seismisitas tektonik yang memicu tsunami sehingga setelah tadi berkoordinasi dengan Badan Geologi bahwa diduga akibat erupsi tersebut, baik kemungkinan bisa langsung atau secara tidak langsung memicu terjadinya tsunami," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam jumpa pers di Kantor BMKG, Jakarta pada Minggu dini hari.
Menurut dia, terjadi aktivitas vulkanik berupa erupsi Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda pada sekitar pukul 21.03 WIB yang dipantau oleh Badan geologi.
Baca juga:
Grup Band Seventeen Jadi Korban Tsunami Banten, Dikabarkan Masih Hilang
Tsunami Banten, BPBD Pandeglang Sebut 33 Tewas dan 288 Luka
Video Detik-detik Konser Seventeen Diterjang Tsunami di Banten
Tsunami di Lampung Selatan, BPBD Sebut 7 Tewas dan 89 Luka-Luka
Tsunami Banten, Saksi Lihat Ratusan Orang Hilang Diterjang Gelombang 7 Meter