Yadi Bachman, drummer dari Matta Band, harus menghadapi kehilangan yang mendalam setelah putranya, Kaisar Akira Ayman, meninggal dunia akibat terseret ombak di Pantai Kelingking, Nusa Penida, Bali. Kaisar yang masih berstatus pelajar di SMA Insan Sejahtera Sumedang, pergi berlibur ke Bali untuk mengikuti kegiatan edukasi bersama teman-temannya.
Tragedi terjadi pada Rabu (30/10) ketika Kaisar sedang bermain di pantai dan tiba-tiba terseret arus yang sangat kuat. Meskipun tim penyelamat segera melakukan pencarian, jenazahnya baru ditemukan setelah beberapa waktu. Setelah ditemukan, jenazah Kaisar dijemput orangtuanya dan kini telah dipulangkan ke Sumedang untuk prosesi pemakaman. Sang putra meninggal dunia di usia yang sangat muda, yaitu 16 tahun.
Berita duka ini juga diumumkan melalui akun Instagram resmi Matta Band, yang menyampaikan rasa kehilangan mendalam mereka atas kepergian Kaisar. Dalam postingan tersebut, mereka mengiringi doa untuk almarhum dan mengingat kebersamaan yang kini hanya tersisa sebagai kenangan.
Berikut ini potret kenangan drummer Matta Band dengan putranya yang meninggal hanyut di Nusa Penida, yang rangkum dari berbagai sumber, Jumat (1/11).
Kaisar Akira awalnya bersenang-senang di pantai bersama teman-temannya, tetapi tiba-tiba ombak besar menghantam dan menyeretnya sehingga ia tidak dapat menyelamatkan diri.
Tim Basarnas segera dikerahkan setelah Kaisar menghilang. Mereka melakukan pencarian secara intensif di area Pantai Kelingking.
Kaisar ditemukan di tepi pantai dalam keadaan telah meninggal dunia.
Dalam video yang beredar, ibu Kaisar terlihat sangat berduka. Ia tidak dapat menahan tangisnya saat jenazah putranya ditemukan.
Dalam video lainnya, tampak Yadi Bachman bersama istrinya di dalam mobil ambulans. Mereka sedang mengangkut jenazah putra mereka menuju Sumedang, Jawa Barat, untuk proses pemakaman.
Yadi drummer Matta band yang jarang disorot media, memiliki keluarga yang harmonis. Ia dan istrinya dikaruniai tiga anak laki-laki dari pernikahan mereka.