Tuduh orang teroris, WN Australia dilaporkan pasal penistaan agama
Bule Australia usir dan tuduh wanita bercadar sebagai teroris.
Seorang pengunjung mal di Semarang, Adzanta Bilhaq (47) melaporkan seorang WN Australia bernama Erik Dewanta ke polisi. Penyebabnya, Adzanta merasa dihina oleh Erik yang tiba-tiba menuduhnya sebagai teroris saat sedang berada di sebuah mal.
"Saya laporkan selain mempermalukan saya di depan umum juga saya laporkan dengan pasal penistaan agama," kata Adzanta Bilhaq kepada wartawan usai melaporkan di SPKT Mapolrestabes Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (19/12).
Apalagi, menurut Adzanta, saat itu dirinya sedang bersama Habib Thohir Husin Bin Ali Yahya adik ulama besar Habib Luthfi Bin Ali Yahya yang merupakan mantan Ketua MUI Jateng dan pengurus Syuriah PBNU. Saat itu, Habib Thohir Husin sedang bersama istrinya yang kebetulan menggunakan hijab atau jilbab bercadar warna serba hitam.
"Saya jengkel, nggak terima. Apalagi mengaku Islam dan mengaku bernama Muhammad," ungkapnya sambil memperlihatkan bukti laporanya kepada wartawan.
Adzanta merasa sakit hati dengan perlakuan Erik yang tiba-tiba datang menghampirinya kemudian mengusir dirinya dan saudaranya untuk keluar dari mal. Alasannya pun tak logis, Erik menyatakan bahwa mal ini bukan untuk orang muslim karena banyak menjual daging babi.
"Dia mengusir sambil bilang get out, get out. Orang Islam tidak boleh berbelanja di sini. Di sini banyak makanan yang mengandung babi. Saya jelaskan kalau dirinya sudah menghina dan menistakan agama malah menantang dan mengaku orang Islam dan mengaku bernama Muhammad. Saya jengkel. Padahal namanya Erik," ujar Adzanta.
Saat itu juga Adzanta Bilhaq melaporkan ke SPKT Polrestabes Semarang dan mendapatkan bukti laporan dengan nomor laporan ; STTP/83/XII/2015/JTG/SPKT/RES TBS SMG. Dalam laporan tersebut disebutkan bahwa dirinya mengalami kerugian merasa terhina dan malu.
Harapan Adzanta Bilhaq, usai melaporkan kejadian ini pihak kepolisian memberikan pelajaran dan hukuman kepada Erik Dewanta. Menurutnya, tidak semua muslimah apalagi yang memakai jilbab bercadar adalah teroris.
"Yang namanya orang berjilbab besar dan bercadar itu kan banyak yang memakai zaman sekarang ini ada dimana-mana. Kok diteriaki teroris. Harapan saya diproses dengan baiklah," ungkap Adzanta Bilhaq.