Tujuh Tahanan Rutan Sigli Kabur Saat Listrik Padam
Para tahanan kabur dengan cara melilitkan kain sarung sebagai pengganti tali untuk mengakali pagar rutan yang tinggi. Ada sumber yang menyebut ketujuhnya merupakan tahanan kasus narkoba Polres Pidie.
Tujuh orang tahanan Rutan Sigli, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh kabur usai kericuhan yang terjadi Senin (3/6). Mereka memanjat pagar belakang saat suasana rutan sedang gelap gulita karena listrik padam.
Ketujuh tahanan kabur sekitar pukul 21.00 WIB. Mereka memanfaatkan momentum saat petugas PLN memperbaiki instalasi listrik yang rusak akibat aksi pembakaran yang dilakukan tahanan.
-
Kapan Raden Rakha lahir? Raden Rakha memiliki nama lengkap Raden Rakha Daniswara Putra Permana. Ia lahir pada 16 Februari 2007 dan kini baru berusia 16 tahun.
-
Kapan Buah Lahung berbuah? Faktanya, pohon buah Lahung hanya akan berbuah ketika musim panas datang, maka dari itu buah ini sangat langka dan jarang dijumpai di pasaran.
-
Kapan patung kepala ular raksasa itu ditemukan? 'Kepala' ular raksasa warna-warni muncul dari bawah gedung fakultas hukum di salah satu universitas di Mexico City, Meksiko, setelah gempa mengguncang wilayah tersebut tahun lalu.
-
Kapan Gewa lahir? Mutia mengungkapkan bahwa anaknya yang lahir pada 28 Februari 2020 sudah semakin besar dan dapat memilih pakaian yang ingin dikenakannya.
-
Apa yang membuat beras ketan lengket? Beras ketan berbeda dengan beras biasa. Teksturnya yang cenderung lebih lengket membuatnya sering diolah menjadi berbagai hidangan, terutama camilan dan jajanan tradisional di Indonesia.
"Yang kabur berstatus tahanan. Usai kericuhan kemarin, sambungan listrik di rutan diperbaiki oleh petugas PLN dari sore sampai malam," ujar Kakanwil Kemenkum HAM Aceh, Agus Toyib kepada Liputan6.com, Selasa (4/6).
Para tahanan kabur dengan cara melilitkan kain sarung sebagai pengganti tali untuk mengakali pagar rutan yang tinggi. Ada sumber yang menyebut ketujuhnya merupakan tahanan kasus narkoba Polres Pidie.
Kepolisian pun bertindak cepat. Tiga di antaranya berhasil ditangkap kembali, tidak lama berselang setelah para tahanan tersebut kabur.
"Semoga, hari ini, sisanya bisa ditangkap kembali. Kepolisian juga sedang melakukan penyisiran secara intensif," ucap Agus.
Sebagai catatan, berdasarkan data Ditjen PAS per Juni 2019, Rutan Sigli tersebut dihuni 466 orang, dengan rincian, 143 tahanan dan 323 narapidana yang seluruhnya adalah laki-laki dewasa. Satuan pengamanan yang ditempatkan di rutan berjumlah 34, ditambah 16 pegawai lainnya.
Jumlah tahanan dan narapidana yang mencapai 466 tidak sebanding dengan kapasitas blok hunian Rutan Sigli yang seharusnya hanya boleh ditempati 120 orang saja. Dengan begitu, dapat dikatakan bahwa rutan tersebut kelebihan kapasitas.
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
10 Hari Pascakerusuhan, 53 Napi Lapas Langkat Kabur Belum Kembali
Sempat Kabur dari Rutan Siak, Pengedar 6 Kilogram Sabu Ditangkap Kembali
Kerusuhan Rutan Siak, Dua Sipir Diperiksa Polisi
Menkum HAM Bedol Desa Semua Petugas Lapas Hinai Langkat Buntut Kerusuhan Napi
TNI-Polri Dilibatkan Cari Napi Lapas Hinai Langkat yang Kabur