Tukang becak dan ojek Madiun mantapkan pilihan untuk Gus Ipul-Puti
"Saya senang sekali kepada paslon nomor urut dua, kami siap dan bertekat untuk memenangkan Gus Ipul dan mbak Puti, kami akan memilihnya," kata Supriyadi, salah satu Tukang Becak di Kota Madiun, Sabtu (9/6).
Dukungan pemenangan pasangan calon (Paslon) Gubernur, Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno terus mengalir. Kali ini, tukang becak, ojek dan warga tak mampu yang tergabung dalam rakyat miskin kota atau kawulo alit Kota Madiun sudah memantapkan pilihan untuk menangkan palson nomor urut dua.
"Saya senang sekali kepada paslon nomor urut dua, kami siap dan bertekat untuk memenangkan Gus Ipul dan mbak Puti, kami akan memilihnya," kata Supriyadi, salah satu Tukang Becak di Kota Madiun, Sabtu (9/6).
-
Apa pesan utama Gus Ipul di Hari Pahlawan? “Indonesia merupakan pasar yang besar dan dikaruniai begitu banyak sumber daya alam yang luar biasa. Inilah tantangan yang sesungguhnya bagi generasi penerus untuk mengelola kekayaan alam dan juga potensi penduduk Indonesia bagi kejayaan Bangsa dan Negara,” ujar Gus Ipul.
-
Kapan Sahrul Gunawan diwisuda? Alhamdulillah, guys! Hari ini, Selasa, 21 November 2023, setelah sukses banget lulus sidang tesis bulan April kemarin, kita semua merayakan Wisuda Magister Ilmu tafsir Al Quran universitas PTIQ yang pertama.
-
Apa pesan utama yang disampaikan Gus Ipul dalam acara Malam Nuzulul Quran di Kota Pasuruan? Dalam momentum ini, Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf atau biasa disapa Gus Ipul ini mengingatkan kepada THL, Tenaga Kontrak, PPPK dan pejabat eselon III yang hadir untuk selau meminta pertolongan Allah SWT dalam segala urusan terutama dalam hal memajukan Kota Pasuruan.
-
Kapan Yusuf mulai beternak itik? Ahmad Yusuf (22) sudah mulai beternak itik sejak usianya masih 15 tahun.
-
Siapa yang menemui Gus Miftah? Calon Wakil Presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka menemui pendakwah asal Yogyakarta, Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah, Selasa (26/3).
-
Apa pesan yang ingin disampaikan Gus Ipul kepada jamaah dalam haul KH Abdul Qodir Nur? "Meskipun beliau sudah wafat, kita masih merindukan, mengingat, mendoakan, dengan barapan doa kebaikan itu kembali ke kita semua," kata Gus Ipul membuka sambutannya. Menurut Gus Ipul, hal itu juga sekaligus sebagai pengingat bagi dirinya dan semua orang agar bagaimana untuk memberikan kesan baik ketika diberikan sebuah amanah.
Supriyadi mengatakan, setelah melihat dan mengetahui sosok paslon nomor urut dua, banyak tukang becak maupun ojek di Kota Madiun merasa cocok. Dua sosok paslon dua, Gus Ipul dan Puti merupakan orang yang suka merakyat. Mereka bersedia turun dan terlibat langsung memenangkan Gus Ipul-Puti, bahkan mereka mengajak keluarga dan tetangga untuk memilih pada 27 Juni 2018 mendatang.
"Kita sudah siap memenangkan Gus Ipul-Puti, kita tahu paslon tersebut selama ini peduli terhadap rakyat kecil," ujarnya.
Ketertarikan rakyat miskin kota menjadikan tim relawan Gus Ipul-Puti semakin bersemangat. Tim Relawan yang tergabung dalam Barisan Nasionalis Mataraman Kota Madiun langsung tancap gas, mereka membagikan alat peraga kampanye (APK) untuk menegaskan pilihan kepada warga miskin dan tukang ojek Madiun.
"Kita melakukan pendekatan kepada mereka, kita juga membagikan alat peraga supaya mereka mengetahui Gus Ipul dan mbak Puti," kata Kordinator Barisan Nasionalis Mataraman Kota Madiun, Musiran.
Musiran mengatakan, kegiatan pembagian alat peraga kampanye ini dilakukan kepada unsur tukang becak, ojek dan warga miskin kota. Pembagian ini dilakukan sebagai upaya untuk memenangkan Gus Ipul dan Puti sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur. “Ada sepuluh tim relawan Gus Ipul-Puti di Mataraman yang bergerak, saya yakin ini akan berimbas besar nanti,” tegasnya.
Untuk sasaran lokasi pembagian, Musiran mengatakan ada empat lokasi yang menerima pembagian ini, yakni pangkalan tukang becak dan ojek Jalan Raya Ring Road Barat, Kota Madiun, Alun-alun selatan Kota Madiun Jalan Kolonel Marhadi untuk komunitas tukang becak dan ojek, depan pasar lama Kota Madiun, pangkalan tukang becak Jalan Kutai, Jalan Bogowonto, dan Jalan Agus Salim Kota Madiun, serta warga yang sangat tdak mampu di lingkungan RT 29, 30 RW 08, RT 55, 56, 57 RW 13,RT 64, 65 RW 15 Kelurahan Nambangan Lor, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun.
"Jenis barang yang kita bagikan kaos, stiker, kopi Gus Ipul, kalender, pamflet, dan brosur visi-misi. Kita yakin mereka membutuhkan," terang dia.
(mdk/hhw)