Tukang ojek resah begal motor kian marak dan sadis
Aksi sadis para begal ini membuat banyak pengendara khawatir akan keselamatannya.
Aksi pembegalan terus menjadi momok menakutkan bagi warga se-Jabodetabek, terutama pengendara roda dua. Apalagi, para pelakunya kian sadis, mereka tak lagi segan melukai bahkan membunuh korbannya.
Kekesalan warga terhadap begal motor mencapai puncaknya, Selasa (25/2) dini hari kemarin, satu dari lima pelaku tewas dibakar hidup-hidup oleh massa yang memergoki aksinya. Meski begitu, masih banyak pembegal-pembegal lainnya yang berkeliaran.
Kekhawatiran itu dirasakan oleh Karmin (45), seorang tukang ojek di Jakarta. Karmin kerap kali keluar malam untuk mengantarkan penumpangnya dengan melintasi kawasan Matraman, Salemba hingga Senen. Agar tidak menjadi korban pembegalan, dia selalu waspada dengan memperhatikan gerak gerik pengendara lain di sekitarnya.
"Ya saya takut juga, kalau udah gelap sendiri, terus berasa ada yang ngikutin dari belakang, takutnya begal," keluh Karmin, Kamis (26/2).
Karmin menilai pelaku pembegalan yang dibakar hidup-hidup oleh sejumlah warga di Pondok Aren sudah setimpal dengan perbuatannya yang kerap melukai dan membunuh korbannya. Dia pun yakin, aksi tersebut bisa menimbulkan efek jera terhadap penjahat lainnya.
"Biarin aja lah dibakar itu penjahat, biar tahu rasa, bikin resah orang-orang yang enggak bersalah aja," ucapnya kesal.
Tak hanya begal, Karmin juga berharap agar kerasnya hukum 'rimba' yang dilakukan warga bisa ditujukan bagi koruptor atau penjahat berdasi lainnya.
"Kalau perlu itu koruptor-koruptor dibakar juga aja, biar pada insaf mereka, toh nantinya negara jadi bebas KKN," tegasnya.
Baca juga:
Jabodetabek 'dihantui' begal sadis, warga salahkan polisi
Lindungi warga dari begal motor, Ahok pasang 2.500 CCTV
Rampas motor begal pakai samurai, janda ini pakai tubuh
Fakta operasi enam kelompok spesialis begal di Jabodetabek
Tepergok merampok, komplotan begal motor ditembak polisi, 1 tewas
Ini ciri-ciri komplotan begal, waspadai di lingkungan kita
-
Di mana showroom "Kerajaan Mobil" berada? Di Desa Glonggong, Kecamatan Dolopo, Madiun, terdapat sebuah showroom jual beli mobil yang cukup besar.
-
Kapan lelang motor Omesh berakhir? Setelah nungguin sekitar 4 hari, akhirnya ada yang menang lelang dengan harga Rp 300 juta.
-
Apa merek motor pertama di Indonesia? Apa merek motor pertama di Indonesia? Motor pertama di Indonesia merupakan buatan Hildebrand & Wolfmüller, yang dimiliki oleh seorang berkebangsaan Inggris yang bernama John C. Potter.
-
Kapan motor pertama tiba di Indonesia? Setelah menunggu satu tahun, akhirnya motor pertama tersebut tiba di Pelabuhan Semarang pada tahun 1893.
-
Apa yang dijual di Showroom Kerajaan Mobil Prabu Motor Ponorogo? Showroom jual beli mobil itu diyakini merupakan yang terbesar se-Pulau Jawa. Tak heran pengunjung showroom datang dari berbagai kota di Pulau Jawa, bahkan ada juga yang datang jauh-jauh dari luar pulau.
-
Di mana sekte pemuja sepeda motor berada? Gerakan spiritual ini bermula di Desa Chotila, Rajasthan, India, di mana para penduduk bikin kuil untuk sepeda motor dan pemiliknya yang tewas bernama Om Banna.