Tukang Urut Naik Haji Walau Penghasilan Pas-pasan
Panggilan berhaji bisa datang dengan cara apa saja. Seorang tukang urut di Batubara, Sumatera Utara, Kamaluddin Bin Mohammad Hafiz alias Ongku (65), mendapat berkah menunaikan ibadah haji melalui salah seorang pasiennya.
Panggilan berhaji bisa datang dengan cara apa saja. Seorang tukang urut di Batubara, Sumatera Utara, Kamaluddin Bin Mohammad Hafiz alias Ongku (65), mendapat berkah menunaikan ibadah haji melalui salah seorang pasiennya.
Kamaluddin merupakan warga Lingkungan V Kelurahan Lima Puluh Kota, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batubara, Sumut. Pekerjaannya sehari-hari hanya sebagai tukang urut. Dengan penghasilan pas-pasan, dia hanya bisa memendam keinginan untuk dapat berangkat ke Tanah Suci.
-
Kapan jemaah haji melempar jumrah? Prosesi ini dilakukan pada hari-hari tertentu dalam perjalanan haji.
-
Siapa yang berangkat haji? Rezky Aditya merasa sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa kepada dirinya dan istrinya, Citra Kirana, untuk dapat menunaikan ibadah haji tahun ini.
-
Apa itu haji? Haji sendiri merupakan salah satu rukun Islam yang bisa ditunaikan. Haji merupakan ibadah yang ditunaikan setelah syahadat, salat, zakat, dan puasa. Namun dalam syariatnya, menunaikan ibadah Haji dapat dilakukan apabila seorang muslim mampu melaksanakannya.
-
Kapan calon jamaah haji plus berangkat? Dalam hal waktu tunggu, periode untuk haji plus biasanya lebih singkat dibandingkan haji reguler.Akibatnya, biaya untuk program haji plus cenderung lebih tinggi.
-
Siapa jemaah haji termuda di Bangka Belitung pada tahun ini? Ada banyak cerita di balik musim haji 2024 ini. Salah satu yang membuat haru adalah kisah Inas Syifa yang menjadi calon jemaah haji termuda di Bangka Belitung. Ia berangkat di usia 19 tahun untuk menggantikan sang ayah yang telah meninggal dunia.
"Penghasilan saya sebagai tukang kusuk (urut) tak menentu, kadang dikasih orang Rp50.000, kadang Rp100.000, hanya bisa untuk biaya hidup sehari-hari. Rasa-rasanya tak mungkin saya bisa naik haji," cerita Kamaluddin, Selasa (23/7).
Tak disangka-sangka, pada 2011, keinginan Kamaluddin untuk berhaji jadi kenyataan. Rezeki itu datang melalui orang yang diurut. Ketika itu dia mengurut seorang pengusaha di Batubara. "Dia sakit kedua kakinya bengkak," ucap Kamaluddin.
Ternyata pasiennya itu sembuh. Kamaluddin pun dikunjungi dan diajak berbincang empat mata. Sang pasien menawarinya naik haji. "Dia bilang, ‘Uwak mau naik haji?’ Kubilang, ‘Maulah’," cerita Kamaluddin.
Ternyata sang pasien bernazar jika penyakitnya sembuh, dia akan memberangkatkan tukang urutnya itu ke Tanah Suci untuk berhaji. "Dia tak mau disebutkan namanya. Sebut saja hamba Allah," tutur Kamaluddin.
Setelah Kamaluddin menyatakan bersedia naik haji, si pasien langsung membawanya ke Bank Sumut dan diberi Rp25 juta. Esok harinya ditransfer Rp5 juta lagi, sehingga totalnya menjadi Rp30 juta. "Saya terharu sekali," ucapnya.
Kamaluddin kemudian menambah uang yang diberikan pasiennya itu dengan tabungannya sebesar Rp1.750.000. Terkumpullah Rp31,75 juta untuk menggenapkan ongkos naik haji.
Kini Kamaluddin sudah siap berangkat haji. Dia bahkan telah menggelar kenduri sederhana di kampungnya sebagai bentuk rasa syukur.
Kamaluddin tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 18 Embarkasi Medan. Dia dan 313 calon jemaah haji beserta 7 orang pendamping haji Kabupaten Batubara akan masuk Asrama Haji Medan pada 29 Juli 2019. Esok harinya, 30 Juli 2019 sekitar pukul 18.30 Wib, mereka akan terbang menuju Jeddah, Arab Saudi, untuk melaksanakan ibadah haji. Semoga menjadi haji yang mabrur.
Baca juga:
Jemaah Calhaj Asal Sumsel Ketahuan Bawa 2 Kg Timun Sebelum Terbang ke Jeddah
Komisi I DPR: Kominfo Janji Setop Penjualan Kartu Perdana Zain
Jual Produk Telekomunikasi di Indonesia, Zain Wajib Kantongi Izin dari Regulator
Penukaran Uang Riyal Calon Jemaah Haji
Imam Masjidil Haram Puji Rombongan Jemaah Haji Indonesia Tawadhu dan Suka Menolong