Tutup Operasi SAR Sriwijaya Air, Menhub akan Tabur Bunga di Perairan Kepulauan Seribu
Diketahui, Tim SAR gabungan dan Tim DVI Polri sudah berhasil mengidentifikasi 43 korban dari total 62 orang manifes yang terdata di pesawat SJ-182.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan akan menggelar tabur bunga sebagai penghormatan bagi korban SJ-182. Tabur bunga akan dilakukan besok, Jumat 22 Januari 2021 pada pukul 06.00.
"Untuk menghormati para korban besok pagi pukul 6, dari sini (JICT 2 Tanjung Priok) berangkat dengan KRI Semarang, ke Pulau Lancang, Kepulauan Seribu dengan perwakilan 50 keluarga korban untuk melakukan tabur bunga," kata Budi saat jumpa pers di JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (21/1).
-
Kapan Adi Suryanto meninggal? Kabar duka datang dari salah satu instansi pemerintah, Lembaga Administrasi Negara (LAN). Kepala LAN, Prof Dr. Adi Suryanto, meninggal dunia di Yogyakarta pada Jumat (15/12).
-
Kapan Sujadi memulai budidaya kepiting bakau? Sudah 30 tahun lamanya Sujadi, pria asal Desa Ori, Kecamatan Kuwarasan, Kebumen, menjadi pembudi daya ikan air tawar.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Apa yang Suwardi budidayakan? Suwardi memulai usaha itu hanya dengan modal Rp300 ribu. Suwardi mengembangkan budidaya belut di Dusun Sabrang Wetan, Desa Wukirsari, Kapanewon Cangkringan, Sleman.
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Apa yang dibudidayakan oleh Sujadi? Sujadi menjelaskan, apartemen bertingkat untuk budi daya kepiting itu dibuat dari bahan sederhana yaitu bambu, kayu, dan jerigen bekas yang kemudian disusun secara bertingkat.
Budi menjelaskan, tabur bunga dilakukan usai operasi SAR gabungan selama 13 hari secara resmi dihentikan. Operasi awalnya dilakukan selama 7 hari pertama dan dilakukan perpanjangan sebanyak 2 kali dengan masing-masing tiga hari dalam masanya.
Diketahui, Tim SAR gabungan dan Tim DVI Polri sudah berhasil mengidentifikasi 43 korban dari total 62 orang manifes yang terdata di pesawat SJ-182.
"Kami berharap keluarga korban mendapat ketabahan menghadapi cobaan ini, dan korban meninggal diberikan tempat di sisi-Nya," Budi menandasi.
Diketahui, Pesawat Sriwijaya Air SJ182 hilang kontak Pesawat hilang kontak pukul 14.40 Wib, sesaat setelah lepas landas pukul 14.36 Wib di sekitar perairan Kepulauan Seribu usai lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Sabtu sore, 9 Januari 2020.
Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak ini mengangkut 62 orang yang terdiri dari 50 penumpang (terdiri dari 40 dewasa, 7 anak-anak dan 3 bayi), 12 kru.
Reporter: Muhammad Radityo
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
13 Hari Operasi, Tim SAR Resmi Hentikan Pencarian Korban dan Serpihan Sriwijaya Air
Total 43 Korban Sriwijaya Air Berhasil Diidentifikasi, 32 Diserahkan ke Keluarga
Tim Penyelam Cari Sriwijaya Air: Visibility Terbatas Hanya 20 Cm
Faktor Cuaca Jadi Penentu Keputusan Perpanjangan Pencarian Sriwijaya Air
Update Hari ke-13: DVI Kenali 43 Korban Sriwijaya Air, 3 Serpihan Kecil Ditemukan
Basarnas Sebut Pencarian Sriwijaya Air Hari Ini Tertunda Akibat Cuaca Buruk
Hancur Lebur, Ini Penampakan Serpihan Pesawat Sriwijaya SJ182 di Dasar Laut