Di sidang tahunan, Jokowi serukan kerja sama wujudkan bangsa pemenang
Dari ranah Minang, ucap Jokowi, kita bersama-sama belajar. "Barek samo dipikua, ringan samo dijinjiang. Berat sama-sama kita pikul, ringan sama-sama kita jinjing.
Dalam pidato kenegaraan di Sidang Tahunan 2018, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung pentingnya bekerja sama untuk melewati tantangan di depan. Dengan begitu, ia yakin janji kemerdekaan akan terpenuhi.
"Sebagai bangsa yang besar, kita akan menghadapi tantangan yang juga besar. Kita bersama harus mampu menyelesaikan janji kemerdekaan, terutama mengatasi masalah kemiskinan, ketimpangan antardaerah, dan kesenjangan pendapatan antarwarga," ujar Jokowi di Ruang Rapat Paripurna Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI Senayan, Jakarta, Kamis (16/8).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kenapa Presiden Jokowi melarang Kaesang maju di Pilgub Jakarta? Zulhas menyebut, Presiden Jokowi enggan jika Kaesang maju dalam pilgub Jakarta."Tadi saya tanya sama Bapak (Jokowi) habis rapat, 'Pak, gimana kalau Kaesang maju wagub Jakarta?'. 'Waduh', gitu, 'Jangan Pak Zul', katanya," kata Zulhas di DPP PAN, Jakarta Selatan, Senin (3/6).
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
-
Bagaimana pengaruh Presiden Jokowi pada Pilkada Jateng? Peta kompetisi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah berdasarkan temuan survei ini tampak masih cair. Semua kandidat masih berpeluang untuk saling mengungguli. Selain faktor popularitas calon, faktor Jokowi Effect, melalui tingkat kepuasan kepada presiden dapat berpengaruh," imbuh dia.
Bersama-sama, kata Jokowi, harus mampu menjaga kerukunan, persaudaraan dan persatuan di antara anak-anak bangsa. "Kita bersama harus mampu menghadapi tantangan ketidakpastian
ekonomi global, serta mewujudkan bangsa kita menjadi bangsa pemenang. Tapi, saya yakin, sebagai bangsa yang besar, dengan modal sosial yang kuat, kita akan mampu menghadapi semua tantangan, seberat apapun."
Dari ranah Minang, ucap Jokowi, kita bersama-sama belajar. "Barek samo dipikua, ringan samo dijinjiang. Berat sama-sama kita pikul, ringan sama-sama kita jinjing. Dari Tartar Pasundan, kita bersama-sama belajar, Sacangreud pageuh, sagolek pangkek. Kita harus
bekerja bersama dengan komitmen dan konsistensi."
Kemudian, dari Bumi Anging Mamiri, kita bersama-sama belajar. 'Reso temma-ngingi, nama-lomo, nale-tei, pammase dewata'. Kita harus kerja keras bersama, ikhlas, dan
berdoa agar tujuan kita tercapai."
"Dari Bumi Gora, kita bersama-sama belajar, 'Bareng bejukung, bareng bebose'. Kita kerja bersama, kita nikmati bersama-sama jerih payah kita. Dari Banua Banjar kita bersama-sama
belajar, 'Waja sampai kaputing'. Kita kerja bersama dengan penuh semangat, tidak patah di tengah jalan, tidak pernah menyerah."
Baca juga:
Jokowi yakin pemilu serentak 2019 akan berlangsung damai
Jokowi: Saat gendong 2 anak Papua di Asmat, saya lihat masa depan Indonesia
Saat pidato kenegaraan, Ketua MPR titip aspirasi emak-emak ke Jokowi
Pidato tahunan MPR, Zulkifli Hasan ajak berpolitik bebas polusi kebencian
Jokowi: Lembaga keagamaan benteng tangkal intoleransi & radikalisme