TvOne bantah berita PDIP jiplak PKI perintah Ical
Pihak TvOne mengaku pemberitaan yang menyebut PDIP jiplak PDIP murni kesalahan redaksi saja.
Pihak tvOne mengaku pemberitaan yang menyebut PDIP jiplak PDIP murni kesalahan redaksi saja. Pihak tvOne membantah kalau pemberitaan itu atas perintah dari pemilik, Aburizal Bakrie (Ical).
"Setiap tanggungjawab pemberitaan dari mana pun saya yang tanggung, tidak ada hubungannya (Ical)," ujar Wapemred tvOne Toto Suryanto di Dewan Pers, Jumat (4/7).
Toto beralasan bukan hanya tvOne saja yang pernah melakukan kesalahan. Dia menilai banyak media juga pernah melakukan pemberitaan yang salah.
"Kita bikin berita salah kita ralat," tuturnya.
Sebelumnya, dalam tayangan beberapa waktu lalu tvOne mengaitkan partai besutan Megawati Soekarnoputri dengan aliran komunis. Dampak dari pemberitaan itu simpatisan PDIP Yogyakarta terpancing menyegel dan mencoret-coret kantor tvOne di Yogya.
Dewan Pers menegur tvOne karena menayangkan berita berpotensi menimbulkan gesekan di masyarakat. Isi pemberitaan tvOne mengaitkan komunisme dengan Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia ( PDIP ) dinilai melanggar Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.
"Menegur keras tvOne karena tayangan dibuat tidak mematuhi kode etik jurnalistik dan langgar amanat UU Pers," ujar Anggota Dewan Pers, Nezar Patria kepada merdeka.com, Jumat (4/7).
Menurut Nezar, Dewan Pers juga sudah meminta agar televisi milik Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie itu menghentikan tayangan berbau fitnah. Sebab, jika tayangan terus berulang akan mengganggu masyarakat.
"Jadi kami menyerukan tvOne segera hentikan tayangan berpotensi menghasut, timbulkan gesekan dan mengarah ke aksi kerasan di masyarakat," tuturnya.
Baca juga:
TvOne akui berita PDIP jiplak PKI salah
Beritakan PDIP jiplakan PKI, TvOne minta maaf & beri hak jawab
Politikus PDIP: tvOne seperti Obor Rakyat versi televisi
Mediasi PDIP dan tvOne soal PKI di Dewan Pers digelar tertutup
KPI minta menkominfo evaluasi izin penyiaran tvOne dan Metro TV
-
Siapa yang memimpin sidang PPKI? Sidang bersejarah itu dipimpin oleh Soekarno.
-
Bagaimana TNI AU mengebom Purwodadi yang dikuasai PKI? TNI AU Mengebom Purwodadi yang dikuasai PKI. Serangan udara itu berhasil membuat pasukan PKI kocar-kacir dan batal melakukan eksekusi pada sejumlah tawanan. Kadet Udara I Aryono menerbangkan pesawat, sementara Kapten Mardanus duduk di belakangnya menjadi observer udara. Mereka terbang rendah kemudian menjatuhkan bom di komplek kantor kabupaten. Misi itu sukses.
-
Di mana Rakernas PDIP diadakan? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Dimana pasukan TNI merebut daerah yang dikuasai PKI? Setelah melewati berbagai pertempuran sengit, satu per satu daerah yang dikuasai PKI bisa direbut Pasukan TNI.
-
Siapa yang menyelamatkan para tawanan dari PKI? Mereka menyelamatkan para tawanan yang hendak dieksekusi para anggota PKI.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.