Uang Lauk Pauk Prajurit TNI Sudah Naik per 1 Januari 2024, Segini Besarannya
Kepastian kenaikan tunjangan uang lauk pauk prajurit itu disampaikan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Kepastian kenaikan tunjangan uang lauk pauk prajurit itu disampaikan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Uang Lauk Pauk Prajurit TNI Sudah Naik per 1 Januari 2024, Segini Besarannya
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyebut uang lauk pauk prajurit di semua daerah operasi di Indonesia sudah naik. Agus mengungkapkan, uang lauk pauk prajurit TNI sudah naik dan setara dengan ULP personel Polri terdistribusi per 1 Januari 2024.
"Jadi semua wilayah sudah, di Papua dan perbatasan. (Matra) darat, laut, dan udara sudah semua, terdistribusi mulai 1 Januari 2024," kata Agus saat ditemui di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (24/1).
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto sebelumnya meminta uang lauk pauk prajurit TNI disamakan dengan Polri.
Permintaan itu disampaikan langsung Jenderal Agus kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam agenda rapat terbatas (ratas) antara Menteri, Panglima TNI, dan Kapolri.
"Sesuai dengan visi dan misi saya TNI yang profesional. Alhamdulillah dua hari yang lalu saya mengikuti ratas (rapat terbatas) dengan bapak presiden, di ikuti oleh Menteri Keuangan, Bappenas, Menteri BUMN, dan Kapolri," ucap Jenderal TNI Agus Subiyanto kepada wartawan di Mabesad, Jumat (1/12).
Upah lauk pauk prajurit TNI disamakan dengan personel Polri
Uang lauk pauk prajurit TNI hanya sebesar Rp88.000 per hari. Sedangkan uang lauk pauk personel Polri menyentuh angka lebih dari Rp200.000 per hari.
"Saya menyampaikan bahwa uang lauk pauk prajurit itu masih di bawah standar ya, Rp88.000, kalau dibandingkan dengan Polri itu sangat jauh, Polri sudah Rp200.000 hampir Rp300.000. Ya maka saya sampaikan," kata Agus.
Menurut Agus, Presiden Jokowi menyetujui permintaan kenaikan uang lauk pauk prajurit TNI. Uang lauk pauk prajurit TNI bakal disamakan dengan ULP Polri sekitar Rp200.000. Kenaikan uang lauk pauk prajurit TNI diharapkan bisa terealisasi sebelum tahun 2024.
"Dan beliau (presiden) menyetujui. Jadi, ada waktu sebelum tahun 2024 mudah-mudahan terealisasi untuk ULP prajurit bisa disamakan dengan Polri," tutur Agus.