Ucapan Plt Bupati Bogor Soal Injak Alquran, Fadli Zon: Keliru Mengambil Diksi
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menemui pelaksana tugas (Plt) Bupati Bogor, Iwan Setiawan untuk mendengar langsung penjelasan usai Iwan bersumpah mengatasnamakan Alquran jika terbukti ada jual beli jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menemui pelaksana tugas (Plt) Bupati Bogor, Iwan Setiawan untuk mendengar langsung penjelasan usai Iwan bersumpah mengatasnamakan Alquran jika terbukti ada jual beli jabatan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor.
"Jadi saya kebetulan ada kegiatan di Cibinong, sekaligus mampir bertemu (Iwan), dan menanyakan langsung tentang perkembangan isu-isu dan berita yang berkembang belakangan ini," kata Fadli, Rabu (1/2).
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
-
Mengapa kejadian ini viral? Tak lama, unggahan tersebut seketika mencuri perhatian hingga viral di sosial media.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
Menurut Fadli, Iwan telah mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada banyak pihak, khususnya pada ulama dan umat Islam atas pernyataannya yang dianggap merendahkan Alquran.
"Saya kira dari klarifikasi yang sudah saya baca dan disampaikan langsung juga di tengah kalangan ulama dan habaib, kiai kemarin saya kira sudah cukup jelas saudara Iwan sudah menyampaikan kekeliruannya dalam mengambil diksi dan tidak ada maksud sama sekali untuk mengurangi arti pentingnya Alquran. Kalimat itu dimaksudkan untuk menegaskan, hanya saja ada kata yang kurang tepat tetapi yang jelas tidak ada jual beli jabatan," kata Fadli.
"Nah ekspresi itu yang disalahpahami, dilepaskan dari konteksnya. Saya mengatakan soal teks dan konteks, jadi tidak ada maksud merendahkan," lanjut dia.
Telebih, Fadli Zon telah mengenal Iwan sejak duduk di bangku SMP di Cisarua, Kabupaten Bogor.
"Saya tahu saudara Iwan ini bukan setahun dua tahun, saya kenal sudah 40 tahun, teman sekolah saya. Beliau juga keluarga pesantren, dibesarkan di pesantren dan keluaraga besarnya temasuk yang mendirikan pesantren salah satu yang tertua di wilayah ini. Jadi saya kira jangan sampai ada upaya untuk adu domba dan memprovokasi apalagi menjadikan ini sebagai alat politik. Ini saya kira tidak ada kaitan dengan itu, karena ini kan tahun politik, khawatirnya dijadikan alat poltik," tegasnya.
Fadli pun mengingatkan, Iwan untuk tetap menjalankan Pemerintahan Kabupaten Bogor dengan baik.
"Saya kira dengan klarifikasi ke sejumlah tokoh, para ulama, ajengan dan kiyai itu semestinya kesalahpahaman ini tidak perlu berlanjut karena tidak produktif juga. Kami juga beri dukungan bahwa pemerintahan harus terus jalan. Bahkan lebih cepat," pungkas Fadli.
(mdk/cob)