UIN Yogya sangkal mahasiswanya ikut ibadah Natal di GKJ Margoyudan

Menurut pihak kampus, mereka saat itu sedang kunjungan lapangan. Hal itu juga dilakukan saat ibadah agama lain.

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta, menyangkal 14 mahasiswanya mengikuti ibadah Natal, di Gereja Kristen Jawa Margoyudan, Solo. Menurut Rektor UIN Sunan Kalijaga, Machasin, mahasiswanya saat itu hanya melakukan observasi lapangan.

"Mereka bukan ikut ibadah, tapi observasi lapangan. Itu bagian dari kuliah," kata Machasin saat dihubungi merdeka.com, Senin (28/12).

Machasin mengatakan, 14 mahasiswanya yang hadir di GKJ Margoyudan saat itu merupakan mahasiswa pasca sarjana S2, program studi Agama dan Filsafat, Fakultas Ushuluddin. Mereka mengambil konsentrasi Studi Agama dan Resolusi Konflik, pada mata kuliah studi Alquran dan perbandingan kitab-kitab suci agama.

"Observasi itu biasa dilakukan karena mereka belajar soal perbandingan. Ini akademis dan bukan di Natal saja, tapi juga ibadah agama lain juga," ujar Machasin.

Machasin menambahkan, Wahyu Nugroho yang merupakan salah satu pendeta di GKJ Margoyudan adalah dosen luar biasa, dalam kelompok mengajar mata kuliah studi Alquran dan perbandingan kitab-kitab suci agama.

"Iya kami mengantisipasi supaya tidak muncul persepsi yang kurang pas," ujar Machasin.

Baca juga:
14 mahasiswa UIN Yogya ikut ibadah malam Natal di gereja di Solo
Ini momen saat mahasiswa UIN Yogya ikut ibadah malam Natal
Sedang penelitian, 14 Mahasiswa UIN Yogya bantah ibadah malam Natal
Hadiri misa malam Natal, mahasiswa UIN Yogya salat Magrib di gereja
Cerita mahasiswa UIN Yogya hadiri malam Natal di gereja Solo
Ini penjelasan lengkap UIN Yogyakarta soal mahasiswa di gereja