Undang Jokowi, Yenny Wahid Tegaskan Harlah Muslimat NU Bukan Acara Politik
Ketua Panitia Harlah Muslimat Nahdlatul Ulama Yenny Wahid menegaskan, acara peringatan harlah ke 73, tidak ada agenda mengenai politik praktis untuk mendukung salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden 2019, meskipun turut mengundang Presiden Joko Widodo.
Ketua Panitia Harlah Muslimat Nahdlatul Ulama Yenny Wahid menegaskan, acara peringatan harlah ke 73, tidak ada agenda mengenai politik praktis untuk mendukung salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden 2019, meskipun turut mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi). Acara akan diselenggarakan pada hari Sabtu (26/1) hingga Minggu (27/1) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Acara tersebut akan hadir lebih dari 100 ribu muslimat NU yang tersebar di seluruh Indonesia dan murni dari organisasi masyarakat (ormas) keagamaan.
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
-
Siapa saja yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Sejumlah petinggi PT Vale Indonesia Tbk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/8) pagi. Petinggi PT Vale yang datang ke Istana di antaranya Direktur PT Vale Indonesia Febriany Eddy, Chairman Vale Base Metal Global Mark Cutifani, dan Chief Sustainable and Corp Affair Vale Base Metal Emily Olson.
-
Kenapa Jokowi memanggil Menaker Ida dan Kakak Cak Imin? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
"Acara ini ajak murni acara ormas keagamaan jadi tidak ada unsur politis di dalamnya adalah politik kebangsaan dalam artian kita mendoakan agar bangsa ini selamat hanya itu saja ya tidak ada unsur politik praktis di dalamnya," kata Yenny saat konferensi Pers, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta Pusat, Jumat (25/1).
Bahkan, anak Abdurrahman Wahid alias Gus Dur ini mengajak politikus manapun untuk bergabung dalam acara itu yang akan mulai pukul 07.00 WIB. Namun, dengan catatan datang berdoa untuk masa depan Republik Indonesia lebih baik.
"Maka akan kita sambut dengan tangan terbuka dan karpet merah kira-kira seperti itu," ujarnya
Sementara itu Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa menambahkan, acara tersebut gratis dan terbuka untuk umum.
"Yang punya ideologi punya akidah keagamaan yang sama dengan kita, cirinya sama yaitu tasamuh tawasuth ya toleran yang paling penting. toleran, adil itu syarat membuka pintu seluas-luasnya untuk siapapun boleh bergabung dengan acara ini kira-kira," kata Khofifah.
Sebelumnya, pihak Pengurus Pusat (PP) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) akan menggelar hari lahir atau Harlah ke 73 tahun di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, Minggu (27/1) lusa. Acara tersebut akan mengangkat tema 'Khidmah Muslimat NU, jaga aswaja, teguhkan bangsa'.
Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa mengatakan, acara akan dimulai dari pukul 07.00 WIB hingga selesai.
"Harlah 73 tahun Muslimat NU insyaallah diselenggarakan hari Minggu tanggal 27 Januari di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta. Tema harlah 'Khidmah Muslimat NU, jaga aswaja, teguhkan bangsa.' Aswaja yang kami maksud adalah ahlussunnah wal jama'ah an nahdliyah yang mengajarkan sikap tawasuth (moderat), tasamuh (toleran), tawazun (seimbang) dan adil (i’tidal)," katanya di SUGBK, Jakarta Pusat, Jumat (25/1).
Baca juga:
Jokowi Dijadwalkan Hadiri Harlah Muslimat NU di GBK
Rais Aam PBNU: Komando Dukung Ma'ruf Harus Diikuti Pengurus Pusat Hingga Ranting
NU Targetkan 70 Persen Suara di Jatim untuk Jokowi-Ma'ruf
Ma'ruf Amin Silaturahmi dengan Kiai Sepuh NU di Surabaya
Perkuat Dukungan di Jatim, Ma'ruf Amin Lantik Pengurus Cabang NU Lamongan
Datangi Istana, 14 Ormas Islam Doakan Jokowi Menang Pilpres 2019