Undang Said Iqbal ke Istana, Moeldoko Sebut Jokowi Ingin Rangkul Semua
Moeldoko menjelaskan pertemuan antara Jokowi dan Said Iqbal berlangsung dengan sangat akrab. Menurut dia, Jokowi lebih banyak mendengarkan keluhan dan masukan dari para pimpinan serikat kerja.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengundang para pimpinan organisasi buruh ke Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat. Pertemuan itu juga dihadiri oleh Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan Jokowi ingin merangkul semua kelompok, termasuk Said Iqbal yang merupakan pendukung capres cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
-
Kenapa Jokowi meninjau Gudang Beras Bulog? Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
"Ya tadi kebetulan saya mendampingi beliau, ada Mas Said Iqbal disitu. Intinya Pemerintah saat ini ingin merangkul semuanya," ujar Moeldoko di Kantor Staf Kepresidenan Jakarta, Jumat (26/4).
Moeldoko menjelaskan pertemuan antara Jokowi dan Said Iqbal berlangsung dengan sangat akrab. Menurut dia, Jokowi lebih banyak mendengarkan keluhan dan masukan dari para pimpinan serikat kerja.
"Akrab, akrab sekali, sangat akrab, Presiden lebih banyak mendengarkan. Pak Said Iqbal lebih banyak bicara dengan yang lain-lain. Ada tujuh orang (pimpinan serikat kerja), semuanya bicara dan presiden sangat mendengarkan. Enggak ada suasana yang tegang-tegang," jelas dia.
Moeldoko menuturkan salah satu hak yang dibahas dalam pertemuan itu adalah Revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 tahun 2015 tentang pengupahan. Jokowi ingin nantinya revisi PP ini dapat menguntungkan semua pihak.
"Tadi Presiden sangat memperhatikan itu, intinya bagaimana buruh tak ada yang dirugikan. Tapi di sisi lain ada juga kepastian bagi pengusaha agar tak dirugikan. Pemerintah mencari keseimbangan yang dinamis soal itu," ucap Moeldoko.
Saat disinggung apakah Said Iqbal akan mengalihkan dukungan ke Jokowi pasca Prabowo-Sandiaga, Moeldoko enggan berkomentar banyak.
"Saya tidak mengatakan itu, yang jelas ada suasana baru," katanya.
Dalam pertemuan ini, hadir Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Andi Gani Nuwa Wea, Presiden Konfederasi Serikat Buruh Sejah
tera Indonesia Mudhofir, dan Ketua Umum Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia Ilhamsyah.
Ada pula Ketua Umum Serikat Buruh Muslimin Indonesia Syaiful, Presiden Konfederasi Serikat Nusantara Muchtar Guntur, serta Ketua Komisi A DPRD DKI Wiliam Yani. Sementara Jokowi, didampingi Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko dan Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Jokowi & Zulkifli Hasan Bertemu di Istana, Sandiaga Bilang 'Koalisinya Masih Solid'
Bima Arya Yakin Pertemuan Zulkifli dan Jokowi Bahas Nasib PAN ke Depan
Eggi Sudjana Sebut Jokowi Penjahat Demokrasi jika Biarkan Kecurangan Pemilu
TKN Jokowi dan BPN Prabowo di Bangka Barat Sepakat Tunggu Hasil Rekapitulasi KPU
Bertemu Serikat Buruh, Jokowi Bahas Revisi PP Pengupahan