Unggul di 3 lembaga survei, Wahidin Halim umumkan kemenangan
"Dari data ini, saya menyatakan pasangan WH-Andika menang."
Wahidin Halim sudah mengumumkan kemenangannya terhadap Rano Karno dalam pemilihan Gubernur Banten, Rabu (15/2). Itu didasarkan pada hasil hitung cepat tiga lembaga survei.
Indobarometer mencatat Wahidin Halim yang berpasangan dengan Andika Hazrumy memeroleh 50,67 persen suara. Sedangkan Rano Karno-Embay Mulya Syarief mendapat 49,33 persen.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Bagaimana Pilkada serentak dijalankan? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota.
-
Kenapa Pilkada itu penting? Pilkada artinya singkatan dari Pemilihan Kepala Daerah, adalah salah satu momen krusial dalam sistem demokrasi kita.
Kemudian, INews Research merekam perolehan suara Wahidin Halim-Andika 51,8 persen dan Rano Karno-Embay 49,2 persen. lalu Indikator mendokumentasikan perolehan suara pasangan calon nomor urut satu tersebut sebesar 50,31 persen dan nomor urut dua 49,69 persen.
"Dari data ini, saya menyatakan pasangan WH-Andika menang," kata Wahidin saat konferensi pers di kediamannya, Jalan H Djiran No 1, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.
Atas dasar kemenangan tipis itu, Wahidin meminta pasangan Rano Karno-Embay menerima kenyataan tersebut. Sebab, menurutnya, kedua pasang calon sebelumnya sudah sepakat untuk menerima hasil pemungutan suara.
"Saya minta agar legowo, kita sudah sepakat siap menang dan kalah berapapun hasil suaranya."
Kendati demikian, mantan wali kota Tangerang tersebut menahan diri untuk merayakan kemenangannya. Tak lupa, Wahidin juga menyampaikan apresiasinya kepada tim sukses dan masyarakat yang telah memilihnya.
"Saya nggak mau berpesta, kita tunggu dulu saja keputusan KPU," ujarnya.
(mdk/yud)