Ungkit Bantuan Usai Kalah Suara, Anggota DPR dari NasDem Nyaris Diamuk Warga
Jamaah masjid dan massa yang marah kemudian membuka seluruh karpet dan jam dinding bantuan Ahmad Hatari langsung dibuka dan langsung dibawa jamaah masjid ke kediamannya di Kelurahan Gurabati.
Anggota DPR-RI dari Partai Nasdem asal Maluku Utara (Malut), Ahmad Hatari nyaris diamuk massa usai melaksanakan salat Jumat di Masjid Nurul Bahar Kelurahan Tomalou Kota Tidore, Kepulauan (Tikep), Maluku Utara (Malut).
Kronologi insiden tersebut menurut saksi mata, Nurdin Conoras menyatakan, anggota Komisi XI itu diberi kesempatan untuk menyampaikan imbauan kepada masyarakat pasca-pelaksanaan pencoblosan usai melaksanakan salat Jumat di Masjid Nurul Bahar.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Partai apa yang menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
Ahmad Hatari yang kembali menjadi Caleg Nasdem untuk DPR-RI di pemilu tahun 2019 itu, dalam pengarahannya justru menyampaikan hal-hal yang menyinggung perasaan jamaah dan masyarakat Tomalou, bahkan sudah cenderung provokatif.
"Saat itu, Ahmad Hatari melampiaskan kekecewaannya atas perolehan suara yang diperolehnya di Kelurahan Tomalou yang hanya mencapai 700 suara, padahal dia merasa selama ini memberikan bantuan di kelurahan tersebut yang berdampingan Kelurahan Gurabati, tempat tinggal Ahmad Hatari," katanya.
Mendengar pernyataan Ahmad Hatari itu, membuat jamaah masjid marah dan langsung mengejarnya, bahkan ada yang berusaha memukulnya, tetapi beruntung ada jamaah dan aparat kepolisian yang mencoba menghalangi.
Ahmad Hatari yang menggunakan mobil bernomor polisi DR 57 AH berhasil meninggalkan lokasi setelah sejumlah pengurus masjid dan aparat kepolisian melerai amarah jamaah masjid.
Jamaah masjid dan massa yang marah kemudian membuka seluruh karpet dan jam dinding bantuan Ahmad Hatari langsung dibuka dan langsung dibawa jamaah masjid ke kediamannya di Kelurahan Gurabati.
Akibat insiden itu, warga Tomalou yang akan membawa bantuan masjid Ahmad Hatari ke kediaman Ahmad Hatari dihalau warga Gurabati dan terjadi aksi lempar antara kedua kelurahan tersebut.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Malut, AKBP Hendri Badar ketika dikonfirmasi meminta agar suasana kondusif pasca-pencoblosan pemilu 17 April 2019 tetap terjaga.
"Mari kita menciptakan kesejukan dan semangat kekeluargaan pasca-pencoblosan hasil pemilu 2019, meskipun proses politik ini mengalami dinamika dan mengganggu situasi kamtibmas," katanya.
Baca juga:
Lolos Parlemen Versi Quick Count, Nasdem Sebut Berkat Politik Tanpa Mahar
Wanda Hamidah Optimis NasDem Lolos ke Senayan
Kawal Surat Suara, NasDem Siapkan 1,6 Juta Saksi di TPS
NasDem Minta Penyelenggara Pemilu Netral dan Independen