Ini pengakuan N soal asal usul nama diberikan orangtuanya
Unik, remaja putri asal Bantul ini namanya cuma 'N'. N yang saat ini berumur 16 tahun, mengaku awalnya aneh saat mengetahui bahwa namanya hanya satu huruf. Tetapi seiring bertambahnya usia, N pun tak mempermasalahkan ataupun mempertanyakan lagi perihal namanya yang hanya satu huruf saja.
Seorang pelajar putri di Bantul memiliki nama yang unik. Pelajar yang baru saja lulus SMP ini bernama N. Hanya satu huruf dan tak memiliki nama tambahan.
"Dari dulu lahir nama saya N. Nama itu pemberian orang tua saya.Di akta lahir dan ijazah juga cuma N," ujar N saat ditemui di rumahnya yang berada di Tamanan, Kecamatan Banguntapan, Bantul, DIY, Minggu (9/7).
N yang saat ini berumur 16 tahun, mengaku awalnya aneh saat mengetahui bahwa namanya hanya satu huruf. Tetapi seiring bertambahnya usia, N pun tak mempermasalahkan ataupun mempertanyakan lagi perihal namanya yang hanya satu huruf saja.
"Kalau sekarang ya biasa saja. Malah sekarang senang karena kalau ngisi di lembar ujian cuma pendek. Cuma N saja," jelas N.
Ayah N, Wahyu Sih Nugroho menyampaikan bahwa anaknya memang benar sejak lahir diberi nama N saja. Penamaan N awalnya sempat membuat para tetangga keheranan.
"Waktu kasih nama saya gak kepikiran apa-apa. Saya kasih nama N saja. Soalnya anak saya lahirnya di bulan November. Tidak ada alasan apa-apa. Kepikiran nama itu ya sudah, dikasih nama itu saja," jelas Nugroho.
Nugroho pun menuturkan bahwa tak ada yang spesial dari nama N. Bagi Nugroho, nama tidaklah penting karena yang nantinya akan menentukan jalan hidup si anak adalah dirinya sendiri.
"Nama bagi saya tidak masalah. Saya kasih nama N juga sampai saat ini anaknya sehat, pintar dan tidak ada kekurangan suatu apapun," pungkas Nugroho.
Nugroho menceritakan bahwa para tetangga baru mengetahui nama anaknya N saat acara selapanan (syukuran bayi). Sebagai bentuk syukur atas kelahiran putri ketiganya, Nugroho mengadakan pengajian dan membagikan nasi kotak kepada para tetangga. Di dalam nasi kotak, lanjut Nugroho, ada kertas yang isinya nama dan orang tua yang punya hajat. Saat membaca kertas itu, para tetangga pun heran dan menanyakan penamaan N kepadanya.
"Mbah kaum yang memimpin acara selapanan juga bingung saat tahu nama bayi saya N. Mbah Kaum sampai tanya berulang kali untuk memastikan bahwa nama tersebut benar," kenang Nugroho.
N sendiri merupakan anak bungsu dari pasangan Wahyu Sih Nugroho (51) dan Sukarti (48) warga Kabupaten Bantul. Saat ini N baru saja lulus di SMP N 2 Sewon dengan nilai UNBK 32,00. Dengan nilai ini akhirnya dia mendaftar dan diterima di SMK N 1 Bantul mengambil jurusan Akuntansi.