UNWTO Awards, penghargaan bergengsi dunia untuk Banyuwangi
Banyuwangi menjadi pemenang setelah bersaing ketat dengan 3 negara lainnya dalam kategori yang sama, yaitu Kenya, Kolombia dan Puerto Rico.
Kabupaten Banyuwangi makin menunjukkan taji nya di dunia internasional. Mewakili Indonesia, Banyuwangi berhasil meraih predikat Juara Dunia dalam ajang United Nations World Tourism Organization (UNWTO) Awards for Excellence and Innovation in Tourism ke-12.
Banyuwangi keluar sebagai The Winner of Re-Inventing Government in Tourism dalam kategori UNWTO Awards for Innovation in Public Policy Governance atau Inovasi Kebijakan Publik dan Tata Kelola Pemerintahan.
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Siapa saja yang hadir mendampingi Presiden Jokowi di Banyuwangi? Hadir mendampingi Presiden, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas, Menteri PUPR Basuki Hadi Muljono, Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono, dan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
-
Siapa yang dilantik sebagai Pj Bupati Banyumas? Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana melantik pejabat Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro di Gradhika Bhakti Praja Building, Komplek Kantor Gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan No 9 Semarang pada Minggu (24/9) kemarin.
-
Apa yang diresmikan oleh Bupati Banyuwangi di Desa Balak? Tempat Pembuangan Sampah Terpadu Reduce Reuse Recycle (TPS 3R) Balak, berkapasitas 84 ton per hari, di Desa Balak, Kecamatan Songgon, Banyuwangi mulai beroperasi, Sabtu (16/9). Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meresmikan TPS yang didukung penuh pemerintah Norwegia tersebut.
-
Di mana Bupati Banyuwangi meninjau langsung Banyuwangi Open Paralayang? Ditemani oleh atlet paralayang nasional Ike Ayu Wulandari, Ipuk terbang menikmati pemandangan tak kurang dari 20 menit. "Pemandangan luar biasa. Keren. Kita bisa melihat hijaunya pegunungan dan hamparan perkebunan. Lebih jauh lagi kita bisa melihat kota Genteng dan sekitarnya. Bahkan, selat Bali," ungkap Ipuk setelah mendarat dengan baik di areal datar di Desa Kalibaru Wetan.
-
Siapa yang memimpin pelepasan keberangkatan jemaah haji Banyuwangi? Kibaran bendera oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menandai diberangkatkannya 27 armada bus jamaah haji asal bumi Blambangan pada Sabtu malam (26/5).
Ajang internasional bergengsi yang diselenggarakan tahun lalu tersebut merupakan penghargaan inovasi di sektor pariwisata yang diselenggarakan oleh Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang membidangi sektor pariwisata dunia, yaitu UNWTO.
Banyuwangi menjadi pemenang setelah bersaing ketat dengan 3 negara lainnya dalam kategori yang sama, yaitu Kenya, Kolombia dan Puerto Rico.
Di samping itu, Indonesia menjadi satu-satunya negara dengan tiga nominasi sekaligus, yang bersaing dengan 109 proyek lainnya, yang digagas oleh berbagai negara, yakni Kolombia, Kenya, Puerto Rico, Lithuania, Spanyol, Swiss, Kamboja, Nepal, Afrika Selatan, Kroasia, dan Korea Selatan.
Banyuwangi sukses mempresentasikan tema besar strategi pengembangan pariwisata berkelanjutan dalam ajang tersebut. Program yang digadang Pemerintah Kabupaten Banyuwangi adalah pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (ICT) di bidang pariwisata.
Capaian Banyuwangi sebagai juara dalam 12th UNWTO Award menjadi hal istimewa mengingat sejak 2003 atau sejak awal bergulirnya ajang penghargaan tersebut, Indonesia tidak pernah sekalipun berhasil keluar sebagai juara.
Indonesia sendiri menempatkan wakil di 3 kategori UNWTO Award, 2 kategori masing-masing menjadi The 1st Runner Up, dan 1 kategori menjadi juara pertama. Prestasi ini berhasil mengangkat citra pariwisata Indonesia untuk semakin diakui dunia Internasional.
Untuk lebih lengkapnya, berikut rincian pemenang utama 12th UNWTO Award:
Kategori Inovasi kebijakan publik:
1. Indonesia (Banyuwangi)
2. Medellin, Colombia.
3. Puertorico
Kategori NGO:
1. Nepal
2. Indonesia (Bali)
3. Kamboja
Kategori Enterprises:
1. Lithuania
2. Indonesia (Garuda)
3. Switzerland
(mdk/war)