Update 1 November: Rawat Inap Tower 6 dan 7 Wisma Atlet Berkurang 96 Pasien
Ia menjelaskan, untuk pasien rawat inap itu terdiri dari 531 pria dan 602 wanita. Untuk pasien yang dinyatakan positif sebanyak 1.133 orang dan pasien Suspek nihil.
Pasien rawat inap di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat mengalami pengurangan Pasien rawat inap yang berada di Tower 6 dan 7 diketahui berkurang 96 orang, dari semula 1.229 orang menjadi 1.133 pasien.
"Perkembangan jumlah pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet pada Minggu 1 November 2020, hingga pukul 08.00 WIB, rawat inap di Tower 6 dan 7 berkurang 96 orang semula 1.229 orang menjadi 1.133 orang," kata Perwira penerangan Kogabwilhan-I Kolonel Marinir Aris Mudian, dalam keterangannya Minggu (1/11).
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang memimpin aksi demo petani Kendeng saat pandemi COVID-19? Aksi demo petani Kendeng kembali dilakukan saat pandemi COVID-19. Kala itu mereka menolak aktivitas penambangan yang dianggap berpotensi merusak lingkungan.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa Ndalem Priyosuhartan pernah dijadikan tempat isolasi covid-19? Bangunan itu memiliki banyak koleksi barang antik.
Ia menjelaskan, untuk pasien rawat inap itu terdiri dari 531 pria dan 602 wanita. Untuk pasien yang dinyatakan positif sebanyak 1.133 orang dan pasien Suspek nihil.
"Pasien terkonfirmasi positif sebanyak 1.133. Lalu, pasien Suspek nihil," jelasnya.
Sedangkan untuk pasien Flat Isolasi mandiri yang berada di Tower 4 dan 5 bertambah 11 orang, semula 775 orang menjadi 786 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 419 pria dan 367 wanita.
"Rekapitulasi pasien Terhitung Mulai Tanggal (TMT) 23 Maret sampai dengan 1 November 2020, pasien terdaftar di Tower 6 dan 7 sebanyak 23.302 orang. Pasien keluar 22.169 orang, dengan rincian pasien rujuk ke RS lain 432 orang, pasien pulang atau sembuh 21.729 orang dan meninggal 8 orang," ujarnya.
Sedangkan rekapitulasi pasien Flat Isolasi mandiri Tower 5 TMT 15 September sampai dengan 1 November 2020 pukul 08.00 WIB, pasien terdaftar 12.649 orang, pasien keluar sebanyak 11.795 orang, pasien rujuk 2 orang dan meninggal nihil.
RSD Pulau Galang
Selain itu, untuk jumlah pasien yang berada di RSD Pulau Galang sebanyak 344 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 183 pria dan 161 wanita. Untuk pasien yang positif Covid-19 sebanyak 344 orang dan pasien Suspek nihil.
"Pasien rawat inap bertambah 3 orang, dari semula 341 orang menjadi 344 orang. Pasien Covid-19 bertambah 3 orang, dari semula 341 orang menjadi 344 orang dan pasien Suspek nihil," ujarnya.
"Rekapitulasi pasien TMT 12 April sampai dengan 1 November 2020 pukul 08.00 Wib, pasien terdaftar sebanyak 4.361 orang, pasien rujuk ke RS lain 15 orang, pasien pulang atau sembuh sebanyak 4.017 orang dan meninggal nihil," tutupnya.
(mdk/eko)