Update 11 September: 1.660 Pasien Covid-19 Dirawat di RSD Wisma Atlet
Pasien rawat inap di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat mengalami penambahan 57 orang, dari semula 1.603 orang menjadi 1.660 pasien.
Pasien rawat inap di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat mengalami penambahan 57 orang, dari semula 1.603 orang menjadi 1.660 pasien.
"Perkembangan jumlah pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet pada Jumat 11 September 2020, hingga pukul 08.00 WIB, rawat inap bertambah 57 orang semula 1.603 orang menjadi 1.660 orang," kata Perwira penerangan Kogabwilhan-I Kolonel Marinir Aris Mudian, dalam keterangannya, Jumat (11/9).
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
Ia menjelaskan, untuk pasien rawat inap itu terdiri dari 863 pria dan 797 wanita. Untuk pasien yang dinyatakan positif sebanyak 1.660 orang.
"Pasien terkonfirmasi positif bertambah 57 orang, semula 1.603 orang menjadi 1.660 orang. Lalu, pasien Suspek nihil," jelasnya.
"Rekapitulasi pasien Terhitung Mulai Tanggal (TMT) 23 Maret sampai dengan 11 September 2020, pasien terdaftar 14.454 orang. Pasien keluar 12.604 orang, dengan rincian pasien rujuk ke RS lain 270 orang, pasien pulang atau sembuh 12.328 orang, meninggal 5 orang dan tanpa izin 1 orang," sambungnya.
Sementara itu, untuk jumlah pasien yang berada di RSD Pulau Galang sebanyak 247 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 174 pria dan 73 wanita. Untuk pasien yang positif Covid-19 sebanyak 116 orang dan pasien suspek sebanyak 131 orang.
"Pasien rawat inap berkurang 16 orang, semula 263 orang menjadi 247 orang. Pasien Covid-19 tetap berjumlah 116 orang dan pasien Suspek berkurang 16 orang semula 147 orang, menjadi 131 orang" ujarnya.
"Rekapitulasi pasien TMT 12 April sampai dengan 11 September 2020 pukul 08.00 Wib, pasien terdaftar sebanyak 2.489 orang, pasien rujuk ke RS lain 6 orang, pasien pulang atau sembuh sebanyak 2.242 orang dan meninggal nihil," tutupnya.
(mdk/bal)