Update Nasional Covid-19 11 Mei: Positif 14.265 Kasus, Sembuh 2.881, Meninggal 991
Pemerintah kembali mengingatkan kepada masyarakat selalu taat dalam peraturan yang telah ditetapkan demi memerangi Corona.
Pemerintah kembali memperbarui data temuan kasus positif Corona atau Covid-19 di Tanah Air. Sampai hari ini, Senin 11 Mei 2020 pukul 12.00 Wib, yang terdeteksi positif sebanyak 14.265 kasus.
"Pasien positif hari ini sebanyak 233 orang, sehingga total menjadi 14.265 orang," kata Jubir Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, di Gedung BNPB, Jakarta Timur.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
Sedangkan angka kesembuhan bertambah 183 kasus. "Kasus sembuh total secara akumulatif sebanyak 2.881 orang," katanya.
Sementara untuk kasus meninggal, juga bertambah 18 pasien. Sehingga total pasien meninggal dunia akibat virus ini 991 orang.
Yuri menambahkan, untuk pasien berstatus Orang Dalam Pengawasan (ODP) bertambah 415 jiwa sehingga hari ini total akumulatif berjumlah 294.105 jiwa, per hari ini. Sementara itu, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yakni bertambah 1.677 jiwa sehingga total hari ini menjadi 31.994 jiwa.
Dalam kesempatan yang sama, Yurianto kembali mengingatkan kepada masyarakat selalu taat dalam peraturan yang telah ditetapkan demi memerangi Corona.
"Menjaga jarak sesuatu yang penting, tetap berada di rumah dan bisa produktif di rumah. Tidak keluar rumah terkecuali terpaksa, dan tidak melakukan perjalanan ke mana pun termasuk tidak mudik," tegas Yuri.
Periksa 116.358 Spesimen di Seluruh Indonesia
Selain itu, katanya, pemeriksaan juga dilakukan terhadap 116.358 spesimen di seluruh Indonesia. Diketahui, pemeriksaan menggunakan dua metode yakni real time polymerase chain reaction (RT-PCR) dan tes cepat molekuler molekuler (TCM).
"Jumlah spesimen yang kami periksa sampai hari ini terakumulasi adalah 116.358 spesimen. Pemeriksaan dilakukan melalui dua metode, RT-PCR sebanyak 116.019 spesimen dan TCM sebanyak 339 spesimen," katanya.
Dari hasil pemeriksaan spesimen lanjut Yurianto, ditemukan sebanyak 14.073 spesimen menunjukkan indikasi positif Covid-19 dengan tes menggunakan RT-PCR. Kemudian dari metode TCM tercatat ada 192 spesimen yang terindikasi positif Covid-19.
Pasien Meninggal
Berikut jumlah kasus meninggal di berbagai Provinsi di Indonesia:
Aceh 1 orang
Bali 4 orang
Banten 56 orang
Bangka Belitung 1 orang
Bengkulu 1 orang
Yogyakarta 7 orang
DKI Jakarta 441 orang
Jawa Barat 95 orang
Jawa Tengah 66 orang
Jawa Timur 149
Kalimantan Barat 3 orang
Kalimantan Timur 2 orang
Kalimantan Tengah 7 orang
Kalimantan Selatan 9 orang
Kalimantan Utara 1 orang
Kepulauan Riau 11 orang
NTB 6 orang
Sumsel 9 orang
Sumbar 17 orang
Sulut 4 orang
Sumut 24 orang
Sulawesi Tenggara 2 orang
Sulawesi Selatan 49 orang
Sulawesi Tengah 3 orang
Lampung 5 orang
Riau 6 orang
Maluku 2 orang
Papua Barat 1
Papua 6 orang
Sulawesi Barat 2 orang
Gorontalo 1 orang.
"Kasus meninggal dunia sebanyak 18 orang, sehingga total sebanyak 991 orang," pungkasnya.
(mdk/lia)